MTsN 8 Sleman Gelar Review dan Uji Publik Kurikulum 2025/2026

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Dalam rangka menyusun kurikulum yang relevan, kontekstual, dan responsif terhadap kebutuhan zaman, MTsN 8 Sleman menggelar kegiatan Review dan Uji Publik Kurikulum Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Selasa (23/06/2025) di Aula Madrasah. Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antara pihak madrasah, pengawas pembina, komite, perwakilan orang tua dan siswa, serta tenaga pendidik dan kependidikan untuk menyempurnakan rancangan kurikulum yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen madrasah dalam proses penyusunan kurikulum. “Kami berharap masukan dari seluruh pihak—baik pengawas pembina, komite, guru, orang tua, maupun siswa—dapat menjadi fondasi kuat dalam menyempurnakan Kurikulum 2025/2026. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci bagi madrasah untuk terus tumbuh dan relevan,” ungkapnya.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Komite MTsN 8 Sleman, Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Pd., yang hadir bersama tim komite. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa keberhasilan kurikulum tidak hanya bergantung pada madrasah, melainkan juga keterlibatan aktif dari orang tua dan masyarakat. “Madrasah tidak berjalan sendiri. Sinergi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan lingkungan sekitar menjadi kekuatan utama dalam mendidik generasi yang unggul dan berkarakter,” ujar Tyas.
Sesi inti kegiatan diisi dengan pemaparan dokumen kurikulum oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th,I., M.Pd. Paparan diawali dengan menjelaskan landasan penyusunan kurikulum seperti potensi peserta didik, kondisi geografis madrasah, input siswa, regulasi hukum yang berlaku, serta kebijakan nasional dan daerah. Setelah itu, disampaikan rancangan program kurikulum beserta pengembangan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi review oleh Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman, Drs. Mujiyono, M.Pd.I. Beliau memberikan apresiasi atas keseriusan madrasah dalam menyusun kurikulum yang berpijak pada kebutuhan riil dan berorientasi pada masa depan. Dalam ulasannya, beliau juga memberikan saran dan catatan untuk menyempurnakan kurikulum dari aspek manajemen pembelajaran, penguatan profil pelajar Pancasila dan moderasi beragama, serta optimalisasi pemetaan karakter siswa. “Kurikulum adalah jiwa dari pendidikan. Dengan kurikulum yang tepat, madrasah tidak hanya mendidik, tapi juga membentuk peradaban,” tutur Mujiyono.
Setelah sesi review, acara dilanjutkan dengan refleksi oleh Tim Kurikulum MTsN 8 Sleman. Masukan dari peserta forum dijadikan bahan diskusi untuk revisi dan penguatan dokumen kurikulum. Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk mengawal implementasi kurikulum yang telah disusun secara partisipatif dan demokratis.
Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman menunjukkan kesungguhannya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang terbuka, partisipatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Harapannya, Kurikulum 2025/2026 dapat menjadi pedoman yang kokoh dalam mewujudkan lulusan yang unggul dalam ilmu, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (idw)