Selasa, Oktober 14, 2025
Berita Madrasah

Uji Publik Kurikulum MTsN 4 Sleman, Perkuat Sinergi Menuju Pendidikan Bermutu

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka menguji kelayakan Kurikulum Madrasah Tahun Ajaran 2025/2026 yang telah disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum, MTsN 4 Sleman menyelenggarakan kegiatan Uji Publik Kurikulum, Senin (23/6/2025). Kegiatan penting ini bertujuan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan kurikulum yang kontekstual, adaptif, dan bermutu. Acara ini menghadirkan narasumber utama Ketua Tim II Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Jauhar Mukhlis Sulistiyanta, S.Ag, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Sleman, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A.

Dalam sambutannya, Drs. Tulus Dumadi, M.A menegaskan bahwa Uji Publik Kurikulum merupakan forum strategis yang tidak cukup hanya dihadiri oleh guru atau tim pengembang kurikulum saja, tetapi juga perlu melibatkan pakar pendidikan, orang tua, serta siswa sebagai unsur yang paling merasakan dampak langsung dari pelaksanaan kurikulum. “Kegiatan ini harus mampu menangkap aspirasi semua pemangku kepentingan. Maka, sinergi dan keterbukaan terhadap kritik membangun sangat diperlukan,” tegasnya penuh semangat.

Pengawas pendamping MTsN 4 Sleman, Drs. Mujiyono, M.Pd.I, dalam arahannya mengajak para guru untuk terus berbenah dan beradaptasi. Ia menyampaikan secara aktif bahwa dokumen kurikulum tidak akan bermakna jika tidak diiringi perubahan perilaku dan kesiapan guru menghadapi tantangan zaman. “Guru harus mau belajar dan meningkatkan kualitas diri agar mampu memberikan layanan pendidikan terbaik. Inilah kunci agar madrasah kita menjadi dambaan masyarakat,” ucapnya dengan penuh motivasi.

Dalam sesi pembinaan, Jauhar Mukhlis Sulistiyanta, S.Ag menyampaikan empat langkah konkret yang perlu dilakukan madrasah untuk menjadi lembaga pendidikan yang maju, bermutu, dan mendunia. “Pertama, madrasah harus menjalin kolaborasi dengan para ahli sesuai bidangnya. Kedua, budaya berprestasi harus ditumbuhkan. Ketiga, guru harus fokus pada pembelajaran karena metode sangat menentukan hasil. Dan terakhir, metode pembelajaran memang penting, tapi guru adalah kunci keberhasilannya,” papar beliau dengan antusias.

Salah satu kekuatan dari kegiatan ini adalah keterlibatan langsung dari Ketua Komite MTsN 4 Sleman, Drs. H. Muslih, SH., MH, serta perwakilan orang tua dan siswa. Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan dan saran terkait isi dan arah kebijakan kurikulum yang sedang disusun. Suasana diskusi berjalan hangat dan konstruktif, dengan berbagai masukan yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kualitas pendidikan di MTsN 4 Sleman. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas