Ricky Fajar Saputra Wakili MTsN 8 Sleman dalam Lomba Maca Cerkak Bahasa dan Sastra Sleman 2025

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya Jawa dengan mengirimkan perwakilan dalam Lomba Bahasa dan Sastra yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Salah satu peserta yang sedang giat berlatih adalah Ricky Fajar Saputra, siswa kelas 8B, yang tampil dalam kategori Maca Crita Cerkak (membaca cerita pendek berbahasa Jawa) untuk usia remaja.
Latihan intensif dilakukan pada Kamis (03/07/2025) di Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman, di bawah bimbingan guru Bahasa Jawa, Neshi Rasyida Aisyah, S.Pd. dan Novita Suryaningtyas Sitoresmi, S.Pd.. Ricky membacakan naskah cerkak berjudul “Welingé Simbah” karya Chatarina Lia Indrawati, sebuah cerita pendek yang sarat nilai-nilai moral dan nasihat kehidupan dari generasi tua kepada generasi muda.
Dengan pembawaan yang ekspresif, pengucapan yang jelas, dan penjiwaan yang mendalam, Ricky terus mengasah kemampuannya agar penampilannya sesuai dengan standar lomba yang mengharuskan video berdurasi maksimal 10 menit dan mengenakan busana adat Jawa. “Aku seneng iso melu latihan maca cerkak iki. Critane ngelingake aku marang nasihat-nasihat wong tuwa. Muga-muga iso nampilake sing paling apik lan iso menang,” ujar Ricky setelah sesi latihan.
Neshi Rasyida Aisyah, S.Pd., salah satu pembimbing, menyampaikan rasa bangganya atas semangat Ricky dalam berlatih. “Ricky termasuk siswa yang cepat memahami karakter bacaan. Ia mampu menyampaikan pesan cerkak dengan intonasi dan ekspresi yang pas. Harapan kami, ini jadi pengalaman berharga dan motivasi untuk terus mencintai bahasa Jawa,” jelasnya.
Lomba Bahasa dan Sastra ini memiliki beberapa tahapan. Setelah pengiriman video yang berlangsung dari 12 Mei hingga 08 Juli 2025, panitia akan mengumumkan hasil penilaian pada 22 Juli 2025. Peserta yang lolos akan tampil secara luring pada 6–10 Agustus 2025. Jika berhasil, mereka akan melaju ke tingkat provinsi DIY pada bulan September 2025.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut memberikan dukungannya kepada para peserta. “Kami bangga memiliki siswa seperti Ricky yang berani tampil dan mencintai budaya sendiri. Lomba ini bukan hanya tentang menang, tetapi bagaimana siswa bisa belajar dari budaya, berbicara dengan penuh makna, dan percaya diri di depan umum. Semoga Ricky dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” ungkapnya.
Latihan ini menjadi bagian penting dalam upaya madrasah menanamkan rasa cinta budaya, kemampuan literasi, dan kebanggaan terhadap bahasa daerah. Selain menjadi persiapan untuk lomba, kegiatan ini juga memperkuat pendidikan karakter dan pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. (idw)