Persembahkan Dua Piala, Kontingen Pramuka MTs Negeri 3 Sleman Tak Jumawa
Kemenag Sleman News (MTs Negeri 3 Sleman) – Pramuka Penggalang MTs Negeri 3 Sleman Regu Semut mampu mempersembahkan dua piala dalam ajang lomba Pramuka Penggalang di SMK N 1 Yogyakarta (Stembayo) “CREATIVE SCOUT STEMBAYO COMPETITION” DIY-Jateng pada hari Sabtu 28/6/2025. Keterampilan yang dinilai dan dilombakan meliputi Pionering, Semaphore, KOMLAP, LCTP, LKBB (Baris Berbaris) dan Yel-Yel. MTs Negeri 3 Sleman mengirim 4 regu yaitu 2 regu pitra dan dua regu putri perwakilan dari kelas VII dan VIII.
Kak Sabrina dan Kak Julio Oscar (pembina sementara) pelatih Pramuka MTs Negeri 3 Sleman selalu berpesan agar semua regu yang dikirim selalu menjaga sikap dan kekompakan regu dalam menampilkan segala jenis cabang yang dilombakan. Ajang lomba ini merupakan event besar dan sangat bergengsi, yang diikuti oleh 402 personil dari 16 pangkalan jenjang SMP/MTs se DIY-Jateng.
Kepala MTs Negeri 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd.mengapresiasi setinggi tingginya kepada tim Pramuka Penggalang dan pembina karena kesungguhan dalam berlatih selama dua minggu secara intens, akhirnya berhasil mempersembahkan dua piala yaitu juara 1 pionering dan juara 3 regu terbaik putra. Beliau berpesan agar tetap berlatih menggembleng diri tidak boleh jumawa. “Alhamdulillah, selamat kepada regu Semut wakil dari MTs Negeri 3 Sleman, kami keluarga besar MTs Negeri 3 Sleman sangat bangga dan bersyukur, karena kalian mampu bersaing dan mengalahkan seluruh lawan tanding yang semuanya tangguh,” tandas Kamad.
Senada dengan Elang Setya Hanafi VIIA dan Sultan Mirza VIID bagian dari peserta lomba regu Semut, mereka mengaku tidak menduga bahwa regunya berhasil menyabet juara 1 pionering dan mampu mencuri perhatian dewan juri sehingga berhasil meraih juara 3 regu terbaik putra.
“Sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga dan membanggakan, kami sangat bersyukur bisa mempersembahkan dua piala dalam ajang lomba bergengsi ini,” ungkapnya dengan senyum sumringah
Kami akan terus rajin berlatih tidak puas hanya sampai di sini, karena tantangan yang menghadang ke depan dan harus kami hadapi pasti lebih berat. (Lin)