MTs N 3 Sleman Berpartisipasi Aktif dalam Sarasehan Dharma Wanita di UIN Sunan Kalijaga
Kemenag Sleman News ( MTs N 3 Sleman) − Melalui 4 orang guru utusannya, yakni Suwardi, S.S., M.Pd., Tutut Indrayani, S.Pd., Nuri Sholekhah Kahasanh, S.Pd., dan Wiwin Subiyarni Rahayu, S.Pd., MTs N 3 Sleman berpartisipasi aktif hadir dalam acara sarasehan nasional yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Kementerian Agama RI bekerja sama dengan DWP UIN Sunan Kalijaga, Pusat Studi Wanita (PSW) UIN Sunan Kalijaga, Kalijaga Institute for Justice (KIJ), dan DWP Kanwil Kemenag DIY. Acara ini digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025 di Aula Convention Hall UIN Sunan Kalijaga dan juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, akademisi, hingga perwakilan instansi pemerintah dan sekolah, seperti MAN 2 Kulon Progo. Diskusi yang berlangsung menyoroti pentingnya pendidikan keluarga, penguatan peran orang tua, serta upaya membangun pernikahan yang sehat dan setara secara gender.
Sarasehan kali ini mengangkat tema “Keluarga sebagai Pilar Bangsa: Perspektif Keagamaan dan Kekinian dalam Membangun Pernikahan yang Berkeadilan Gender dan Tangguh.” Tema ini dipilih sebagai respons atas pentingnya peran keluarga yang kuat, adil, dan inklusif dalam menopang kemajuan peradaban bangsa.
Selain Helmi Halimatul Udhmah, sarasehan ini juga diisi oleh empat guru besar UIN Sunan Kalijaga yang memaparkan perspektif kritis terkait isu kesetaraan gender dan peran keluarga dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya sarasehan ini, Keluarga besar DWP UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam penguatan keluarga Indonesia, pemberdayaan perempuan, dan penciptaan masyarakat yang berkeadilan gender demi kemajuan bangsa di masa depan. ” Di tengah perkembangan zaman ini, Peran keluarga semakin kompleks, untuk itu perlu penguatan tentang keluarga, inspirator utama dalam hal ini adalah bapak menteri agama,” jelasnya.
Acara berjalan meriah dengan menghadirkan narasumber nasional, di antaranya Dra. Hj. Helmi Halimatul Udhmah, istri Menteri Agama dan Penasehat Darma Wanita Persatuan, yang menyampaikan bahwa keluarga yang tangguh dan berkeadilan gender adalah pondasi lahirnya generasi bangsa yang berakhlak mulia, terdidik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai penjaga moral dan agen perubahan di tengah masyarakat, serta harapan agar sarasehan ini mampu membekali peserta dengan pemahaman yang tepat untuk memperkuat ketangguhan perempuan Indonesia. Sarasehan yang dihadiri peserta dengan balutan seragam Darma Wanita bernuansa oranye ini berlangsung dengan seru dan penuh makna. Acara berakhir pada pukul 14.00 WIB dengan sesi foto bersama perkabupaten secara bergantian. (win)