Guru dan Pegawai MTsN 8 Sleman Dapatkan Pembekalan dari Tim Pemandu Sebelum Mengarungi Sungai Elo
Kemenag Sleman News ( MTs N 8 Sleman)Sebelum memulai petualangan seru menyusuri derasnya arus Sungai Elo, para guru dan pegawai MTs Negeri 8 Sleman terlebih dahulu mendapatkan arahan dan pelatihan singkat dari tim pemandu profesional. Kegiatan pengarahan ini menjadi bagian krusial dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta selama mengikuti arung jeram sepanjang 14 kilometer di kawasan Magelang, Jawa Tengah.
Sejak tiba di lokasi basecamp rafting sekitar pukul 11.00 pagi, para peserta langsung diarahkan untuk mengikuti sesi briefing yang berlangsung di bawah tenda utama. Dalam suasana santai namun penuh perhatian, tim pemandu dari operator rafting menjelaskan secara rinci berbagai hal penting yang harus diketahui sebelum turun ke sungai. Arahan tersebut meliputi penggunaan alat keselamatan seperti pelampung dan helm, teknik mendayung yang benar, posisi tubuh saat menghadapi jeram, serta prosedur evakuasi jika terjadi keadaan darurat.
Sesi pelatihan ini dipimpin langsung oleh instruktur berpengalaman yang sudah terbiasa mendampingi berbagai kelompok dari kalangan pendidikan, instansi, hingga wisatawan umum. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan diselingi humor ringan, para pemandu berhasil menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan, namun tetap fokus pada aspek keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta merasa aman dan paham apa yang harus dilakukan saat berada di atas perahu. Sungai Elo ini termasuk sungai yang ramah untuk pemula, tapi tetap membutuhkan kesiapan dan kesadaran akan keselamatan,” ujar salah satu instruktur utama dalam sesi pengarahan.
Peserta kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 5–6 orang, dan didampingi oleh satu orang pemandu yang akan mendampingi mereka selama pengarungan. Setelah pembagian kelompok, mereka langsung mencoba beberapa teknik dasar mendayung di daratan, termasuk simulasi posisi “menyelamatkan diri” apabila terjatuh ke air.
Kepala MTsN 8 Sleman, Bapak Agus Sholeh, S.Ag., yang turut hadir dan mengikuti pengarahan dari awal, mengapresiasi profesionalisme para pemandu dan menekankan pentingnya mengikuti instruksi demi keselamatan bersama.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan pengarahan yang lengkap dan menyeluruh dari tim pemandu. Hal ini memberi rasa aman bagi seluruh guru dan pegawai, apalagi banyak di antara kami yang baru pertama kali mencoba rafting,” tutur beliau usai mengikuti sesi briefing.
Para guru dan pegawai terlihat antusias dan semakin percaya diri setelah mendapatkan arahan tersebut. Wajah-wajah tegang berubah menjadi senyum semangat saat mereka mengenakan perlengkapan keselamatan dan bersiap turun ke sungai.
Kegiatan pengarungan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu pun berjalan lancar dan penuh kegembiraan. Keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari arahan dan pelatihan awal yang disampaikan dengan baik, serta disiplin para peserta dalam mengikuti instruksi yang diberikan.
Sesi pengarahan ini menjadi bukti bahwa edukasi keselamatan sebelum kegiatan luar ruang sangatlah penting, terutama dalam aktivitas yang melibatkan alam bebas. MTsN 8 Sleman melalui kegiatan ini tidak hanya menyegarkan semangat kebersamaan, tetapi juga memberikan teladan dalam hal kedisiplinan, kesiapsiagaan, dan kepedulian terhadap keselamatan.
Dengan semangat belajar tak hanya di ruang kelas, para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman menunjukkan bahwa pengalaman adalah guru terbaik dan Sungai Elo menjadi ruang belajar luar biasa yang memberikan pelajaran tentang kerja sama, keberanian, dan kepercayaan. (r3)