Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Rapat Koordinasi PPMU MAN 3 Sleman Tahun Ajaran 2025/2026: Sinergi Menuju Penguatan Program Pendidikan dan Kepesantrenan

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Sabtu (12/7/2025), keluarga besar Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum (PPMU) menggelar rapat koordinasi awal tahun ajaran 2025/2026 di ruang perpustakaan MAN 3 Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyelaraskan program kerja dan memperkuat sinergi antara unsur madrasah dan kepesantrenan.

Mengawali tahun ajaran 2025/2026 perlu dilakukan evaluasi dan persiapan. Hal ini untuk memastikan apakah seluruh layanan dan program berjalan dengan baik. Program yang selama ini dilaksanakan dapat mengadopsi program dari Mahad Alqolam MAN 2 Kota Malang.

Rapat ini dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A. yang turut didampingi oleh pengasuh pondok pesantren, kepala laboratorium, kepala tata usaha, serta pengelola PPMU dan para musyrif-musyrifah. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan yang holistic, yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan spiritualitas santri.

“Kami yakin dengan evaluasi ini menjadikan persiapan PPMU akan tertata dan terkoordinasi dengan baik,” ujar KH. Zainal Abidin, M.Pd.I. pengasuh PPMU. Sementara itu, Kepala Madrasah, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A. berharap PPMU menjadi asrama yang nyaman, berkualitas dan berdaya saing sesuai arahan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Abd Suud, S.Ag., M.S.I.

Tekad MAN 3 Sleman untuk menjadi etalase madrasah Indonesia telah memberikan energi positif sekaligus tantangan bagi PPMU.  Energi positif yang dimaksud adalah output yang dihasilkan menjadi semakin kompetitif dan selektif, sedangkan tantangannya berupa input santri yang heterogen tentunya harus mendapatkan penanganan dan manajemen yang tepat dari para pengurus ma’had.

Niat yang kuat tidak cukup jika tidak disertai komitmen dan konsistensi yang kuat dari para pengelola PPMU ini, terutama para ustadz karyawan dan semua civitas institusi yang berhadapan langsung dengan santri dan orang tua.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen madrasah dan pesantren memiliki pemahaman yang selaras dalam menjalankan tugas masing-masing, serta mampu membangun iklim pendidikan yang suportif, disiplin, dan berorientasi pada kemajuan akhlak serta prestasi santri. (sgh/tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas