Sosialisasi Mekanisme Peminjaman dan Pengembalian Buku Paket di Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman
Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Kepala Perpustakaan Madyadesta MTsN 8 Sleman, Himawan Bayu Nugroho, S.Pd., memberikan penjelasan langsung kepada para siswa terkait mekanisme peminjaman dan pengembalian buku paket pada Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang perpustakaan Madyadesta dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 dan 9 yang akan melakukan proses administrasi buku paket untuk semester ganjil tahun ajaran 2025/2026.
Dalam penjelasannya, Himawan menyampaikan bahwa seluruh siswa diwajibkan untuk mengambil kartu perpustakaan terlebih dahulu sebagai langkah awal proses pelayanan. Kartu tersebut menjadi identitas peminjam yang akan digunakan untuk mencatat aktivitas peminjaman dan pengembalian buku di sistem perpustakaan. “Pastikan setiap siswa membawa kartu perpustakaan. Tanpa itu, proses peminjaman tidak bisa kami layani,” ujarnya tegas namun ramah kepada para siswa.
Setelah pengambilan kartu, siswa diarahkan untuk melakukan pengecekan terhadap buku-buku yang akan dikembalikan. Pengecekan ini penting agar petugas perpustakaan dapat mencocokkan data jumlah dan kondisi buku dengan catatan peminjaman sebelumnya. Himawan mengingatkan agar siswa menjaga buku selama masa pinjam dan mengembalikannya dalam keadaan baik. Buku yang rusak atau hilang akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku di MTsN 8 Sleman.
Usai proses pengembalian selesai, siswa diperbolehkan meminjam buku paket baru untuk semester ini. Buku-buku yang dipinjam antara lain adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Pancasila. Buku-buku tersebut merupakan bahan ajar utama yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh madrasah.
Kegiatan berlangsung tertib dengan dibantu oleh petugas perpustakaan dan beberapa guru pendamping. Para siswa tampak antusias mengikuti mekanisme yang telah ditentukan. Pihak perpustakaan juga menyediakan alur pelayanan satu arah agar siswa tidak berdesakan, serta membuka dua loket untuk mempercepat proses pengembalian dan peminjaman.
Himawan juga menyampaikan harapan agar siswa bisa lebih bertanggung jawab terhadap buku-buku yang dipinjam. “Buku adalah jendela ilmu. Maka sebagai siswa madrasah, kita harus menjaganya dengan baik, membaca dengan cermat, dan mengembalikan tepat waktu,” pesan beliau di akhir kegiatan. Ia menambahkan bahwa layanan peminjaman buku ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan untuk menjangkau seluruh siswa.
Melalui kegiatan ini, perpustakaan Madyadesta tidak hanya menjadi tempat peminjaman buku semata, tetapi juga sebagai pusat literasi dan edukasi tentang pentingnya manajemen sumber belajar. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menumbuhkan budaya membaca, tanggung jawab, serta kedisiplinan siswa dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai bagian dari ekosistem pembelajaran di MTsN 8 Sleman. (adp)