Moderasi Beragama Warnai Hari Kedua MATSAMA MTsN 8 Sleman
Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Hari kedua pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTsN 8 Sleman, Selasa (15/7/2025), diisi dengan materi penting bertema Moderasi Beragama. Kegiatan ini diselenggarakan di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa baru kelas 7 tahun ajaran 2025/2026. Dengan suasana yang tertib dan antusias, para peserta mengikuti paparan yang diberikan oleh narasumber dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya sebelum acara dimulai, menekankan pentingnya mengikuti materi ini dengan serius. Ia menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan bagian dari pembentukan karakter dan identitas siswa madrasah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kalian adalah generasi penerus yang akan hidup dalam keberagaman. Maka kalian perlu memahami bagaimana bersikap toleran, adil, dan menghargai perbedaan, sesuai dengan nilai-nilai agama dan Pancasila,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, Dr. Hastho Bramantyo, S.Fil., M.A., dari FKUB Kabupaten Sleman, menyampaikan materi dengan pendekatan yang interaktif dan kontekstual. Ia menjelaskan bahwa moderasi beragama bukanlah mencampuradukkan ajaran agama, tetapi bagaimana setiap individu mampu mengamalkan agamanya dengan benar tanpa mencederai keharmonisan antarumat beragama. “Moderasi beragama itu bukan soal keyakinan pribadi, tetapi bagaimana kita bersikap dalam ruang sosial yang majemuk,” terang Dr. Hastho.
Dalam pemaparannya, Dr. Hastho juga mengajak siswa untuk mengenali nilai-nilai dasar moderasi, seperti toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan penghargaan terhadap tradisi lokal. Ia memberi banyak contoh kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari pelajar, serta mengajak mereka berdialog dan berdiskusi. Suasana aula terasa hidup ketika para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam membekali siswa baru dengan pemahaman yang kuat tentang kehidupan beragama dalam masyarakat yang majemuk. Melalui pemahaman ini, madrasah berharap dapat menanamkan karakter inklusif dan sikap moderat sejak dini, sehingga para siswa mampu tumbuh menjadi pribadi yang toleran, bijaksana, serta mampu menjaga keharmonisan di tengah perbedaan.
Penyampaian materi Moderasi Beragama ini diharapkan siswa MTsN 8 Sleman mendapatkan wawasan baru yang sangat berharga. Kegiatan di hari kedua MATSAMA ini menegaskan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar ilmu akademik, tetapi juga tempat membentuk kepribadian dan nilai-nilai sosial yang luhur. Kepala madrasah pun berharap materi ini dapat terus diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa selama menempuh pendidikan di MTsN 8 Sleman. (adp)