Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Guru MAN 4 Sleman Raih Medali Emas di Ajang Internasional Borneo I2C 2025

Kemenag Sleman News(MAN 4 Sleman) Malaysia– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh guru-guru MAN 4 Sleman di kancah internasional. Dalam ajang Borneo International Innovation Creativity Competition (Borneo I2C) 2025, yang diselenggarakan oleh Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO) dan The Malaysia Book of Records pada 26–30 Juni 2025, tim guru dari MAN 4 Sleman berhasil meraih medali emas untuk kategori praktik terbaik dan inovasi dalam pembelajaran.

Dengan mengusung judul “Cultivating the Character of Responsibility and Gratitude through Coordination System Integrated with Verses of the Qur’an Learning for Class XI Students of MAN 4 Sleman”, tim ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang tak hanya inovatif, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai spiritual dan pembentukan karakter.

Tim terdiri atas Amrih Latifah, S.Ag; Miatu Habbah, M.Ag; Joko Raharjo, S.Pd; Asri Widyawati, S.Pd.I., M.Si; dan Khusnita Hendrarini, S.Pd.Si. Mereka mengintegrasikan pembelajaran Biologi — khususnya materi sistem koordinasi — dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an melalui model guided discovery learning yang didukung oleh LKPD terpadu berbasis nilai-nilai Qur’ani.

Koordinator tim, Hj. Asri Widyawati, menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap tantangan era digital yang kerap menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai karakter.

“Di era serba digital ini, menguasai teknologi memang penting. Namun memiliki karakter kuat, seperti tanggung jawab dan rasa syukur, jauh lebih esensial sebagai pondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujarnya, Jumat (18/07/2025).

Pendekatan yang mereka terapkan terbukti efektif. Berdasarkan hasil asesmen formatif, 75,4% siswa meraih nilai di atas KKM 75, dengan rata-rata nilai mencapai 82,6. Selain itu, berdasarkan angket refleksi karakter dan observasi selama proses pembelajaran, lebih dari 70% siswa menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa metode ini membantu menumbuhkan sikap tanggung jawab dan rasa syukur.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman bukan hanya memungkinkan, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata dalam membentuk karakter peserta didik.

Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, MA., M.Si., turut memberikan apresiasi atas prestasi tersebut. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas capaian luar biasa ini. Inovasi para guru ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan integrasi nilai-nilai Islam dapat berjalan selaras dengan sains dan teknologi. Ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas untuk terus berprestasi dan berinovasi,” ungkapnya. (dzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas