Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Disiplin Positif dan Tata Krama Jadi Bekal Awal Siswa Baru dalam MATSAMA MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTsN 8 Sleman Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi digelar selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (14–16 Juli 2025). Kegiatan ini merupakan agenda wajib bagi peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan madrasah, budaya belajar, serta nilai-nilai yang menjadi landasan pendidikan di MTsN 8 Sleman.

Memasuki hari kedua pelaksanaan, Selasa (15/07/2025), para siswa baru mendapatkan materi Madrasah Values yang dibawakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling MTsN 8 Sleman, Fitra Permata Sari, S.Psi. Materi ini berfokus pada pembentukan karakter peserta didik melalui pemahaman terhadap tata tertib madrasah dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah.

Dalam pemaparannya, Fitra Permata Sari menjelaskan Tata Tertib MTsN 8 Sleman berbasis disiplin positif, yang menekankan pendekatan pembinaan daripada hukuman. Para siswa diajak untuk memahami bahwa aturan madrasah disusun sebagai panduan agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan mampu mengendalikan diri.

Selain itu, siswa juga diperkenalkan pada nilai-nilai kesantunan, khususnya dalam bersikap terhadap guru, tenaga kependidikan, dan teman sebaya. Sikap sopan, etika berbicara, serta cara berinteraksi yang baik menjadi bagian penting dalam pembelajaran karakter yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari di madrasah.

Sesi ini dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Beragam ice breaking disisipkan di tengah pemaparan materi agar suasana tetap hidup dan siswa tidak merasa bosan. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Bu Fitra menekankan bahwa aturan di madrasah bukan untuk mengekang, melainkan untuk membimbing siswa menjadi pribadi yang lebih baik. “Disiplin positif artinya siswa belajar memahami konsekuensi dari tindakannya, bukan karena takut dihukum, tetapi karena sadar akan tanggung jawabnya,” ungkap Fitra.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan bahwa MATSAMA merupakan momen penting untuk meletakkan dasar karakter peserta didik. “Kami ingin siswa baru memahami bahwa belajar di madrasah bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membentuk akhlak mulia dan sikap positif. Materi Madrasah Values menjadi pijakan awal agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berdisiplin dan berakhlak,” tutur Agus Sholeh.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ika Sudaryatiningsih, S.Pd., menambahkan bahwa penerapan disiplin positif di MTsN 8 Sleman bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, tertib, dan penuh rasa hormat. “Kami tidak ingin siswa takut dengan aturan, tetapi justru memahami dan menerapkannya dengan kesadaran. MATSAMA menjadi ruang awal bagi siswa untuk mengenal nilai-nilai itu secara utuh,” ujarnya.

Dengan adanya materi ini, MTsN 8 Sleman berharap para peserta didik baru dapat menginternalisasi nilai-nilai yang ditanamkan sejak awal. Karakter disiplin, tanggung jawab, serta tata krama menjadi bekal utama mereka dalam menjalani proses belajar di madrasah.

Kegiatan MATSAMA hari kedua ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen madrasah dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga santun dalam perilaku. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas