MTsN 8 Sleman Gelar Pengajian Triwulan Keluarga Besar bulan Juli 2025
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Keluarga besar MTsN 8 Sleman menggelar Pengajian Triwulan pada Ahad pagi bertempat di ESJHE Waroeng Daharan, Jl. Pasar Butuh, Kebonalas, Kepurun, Kec. Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Ahad (20/07/2025). Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Acara dihadiri oleh seluruh guru, karyawan, beserta keluarga, serta Ketua Komite MTsN 8 Sleman beserta jajarannya, dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Mengawali acara, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I, M.Pd., selaku perwakilan kelompok pengunduh menyampaikan sambutan yang berisi ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun kebersamaan dan semangat spiritual di tengah kesibukan dunia kerja. “Kegiatan ini tidak hanya rutinitas, namun bentuk upaya kita untuk menjalin silaturahmi bersama seluruh keluarga besar MTsN 8 Sleman serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Acara pengajian menghadirkan Ustadz Gufron Al Fajri, ST, IPP. yang memberikan tausiyah dengan tema “Menjadi Guru Hebat dalam Membimbing Generasi Alpha”. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya memahami karakteristik generasi masa kini yang sangat dekat dengan teknologi, serta tantangan akhlak dan nilai yang menyertainya. “Kita harus mendidik para siswa sesuai zamannya. Guru harus hadir sebagai teladan yang tidak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan membimbing dengan pendekatan yang relevan dan penuh kasih,” tutur Ustadz Gufron.
Suasana berubah menjadi haru ketika memasuki sesi perpisahan guru purna tugas dan guru mutasi. Abbas Budiman, A.Md., guru senior yang telah mengabdi puluhan tahun di MTsN 8 Sleman, berpamitan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi bagian dari keluarga besar madrasah. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga MTsN 8 Sleman. Saya memohon maaf atas kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Semoga Madyadesta semakin menjadi juara,” ucapnya.
Tak hanya itu, dua guru yang mutasi, Aulia Rahman, S.Si. (ke MTsN 5 Sleman) dan Neshi Rasyida Aisyah, S.Pd. (ke MAN 3 Sleman), juga memberikan perpisahan dan menerima tanda kasih dari madrasah. Sebagai bentuk regenerasi, kegiatan ini juga menjadi ajang perkenalan guru-guru baru: Muflikhatun Ni’mah, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris), Novita Suryaningtyas Sitoresmi, S.Pd. (Guru Bahasa Jawa), Fitra Permata Sari, S.Psi. (Guru BK), dan Sri Utamingrum, S.Pd. (Guru IPS).
Dalam sambutan singkatnya, salah satu guru baru, Muflikhatun Ni’mah, S.Pd., mengungkapkan rasa bahagia bisa bergabung dengan MTsN 8 Sleman. “Saya mengucapkan terimakasih atas penerimaan MTsN 8 Sleman terhadap kehadiran kami. Semoga kita bisa bekerja sama dan menjadikan MTsN 8 Sleman semakin maju,” ucapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang dalam suasana santai yang mempererat kebersamaan antarwarga madrasah. Pengajian triwulan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga bentuk nyata komitmen MTsN 8 Sleman dalam membangun hubungan yang harmonis, religius, dan saling menghargai di antara seluruh unsur madrasah. (idw/tnf)