Percepatan Penanganan Tanah Wakaf, 18 Lokasi Terdampak PSN
Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf menggelar kegiatan Sosialisasi Percepatan Penanganan Ruislag Tanah Wakaf Terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN), Selasa (22/07/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 3 kantor setempat.
Kegiatan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sleman H. Sidik Pramono. S.Ag, M.Si, Kepala Bidang Penais Zawa H. Nur Huda, S.Ag, M.Si, Kepala BPN Drs. Imam Nawawi, M.SI, MT, Gara Zawa Ali Afandi, S.Ag.
Dalam sambutannya, Kakan Sidik menegaskan bahwa proses penggantian tanah wakaf yang terkena proyek tol tidak hanya melibatkan satu atau dua pihak saja namun banyak pihak termasuk BWI. “Sehingga membutuhkan energi yang luar biasa agar bisa selesai secepatnya sesuai harapan,” terangnya. Lebih lanjut Sidik menyampaikan ada 18 lokasi tanah wakaf di 4 kapanewon yang terdampak. Yakni Kapanewon Mlati, Moyudan, Gamping dan Godean.
Selanjutnya, Kabid Penais Zawa Nur Huda memaparkan terkait Prosedur Permohonan Ruislag sesuai dengan KMA 1009 Tahun 2023, tanah wakaf yang luasnya sampai dengan 5.000 m.
Lebih lanjut, Ia menguraikan prosedur permohonan ruislag dengan akronim AKAL. Administrasi, Kelola, Awasi dan Lapor. “Harapannya melalui tahapan ini, proses pengelolaan tanah wakaf bisa berjalan dengan baik sesuai regulasi yang berlaku,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Ivan Anggriawan dari Kemen PU menegaskan terkait pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo didasarkan atas Keputusan Gubernur DIY Nomor 235/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo di Kabupaten dan Kabupaten Bantul DIY.
Paparan terakhir, Kepala BPN Kabupaten Sleman Drs. Imam Nawawi, MSI, MT menyajikan daftar tanah wakaf terdampak jalan tol. Ia memberi kesempatan kepada peserta untuk berdialog terkait berbagai permasalahan yang tengah dihadapi dalam proses pembebasan tanah wakaf dan pengantiannya.
Kegiatan diikuti perwakilan BPN, Kepala dan pelaksana bidang Wakaf KUA Mlati, Gamping, Godean dan Moyudan, BWI Kabupaten Sleman, PPK Kasa Marga, Panewu Kapanewon Mlat, Gamping, Godean, Moyudan dan Nadzhir. (tnf)