Mengenal Istana Kepresidenan, Kelas VII MTsN 4 Sleman Outing ke Gedung Agung
Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) selama tiga hari, MTsN 4 Sleman mengajak 192 murid kelas VII mengikuti kegiatan outing ke Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan murid mengenai sejarah dan peran penting Istana Kepresidenan Yogyakarta dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Gedung Agung Yogyakarta, yang terletak di ujung selatan Jalan Ahmad Yani dahulu dikenal sebagai Jalan Malioboro merupakan salah satu dari enam istana kepresidenan Republik Indonesia. Lokasinya yang strategis di jantung Kota Yogyakarta menjadikan tempat ini tak hanya memiliki nilai sejarah tinggi, tetapi juga menarik sebagai destinasi edukatif.
Dalam kunjungan tersebut, para murid disambut oleh petugas istana dan diajak berkeliling melihat berbagai ruangan bersejarah. Mereka juga mengunjungi museum mini yang menyimpan koleksi lukisan presiden, tokoh-tokoh nasional, dan benda-benda bersejarah lainnya. Petugas memberikan penjelasan yang informatif mengenai sejarah Gedung Agung.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan outing ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada peserta didik. “Kami ingin murid-murid tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga merasakan langsung suasana tempat-tempat bersejarah yang menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa,” ungkapnya.
Salah satu murid kelas VII, Dzaky Narendra Putra, mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau Gedung Agung pernah menjadi tempat tinggal Presiden Soekarno. Tempatnya keren dan banyak lukisan-lukisan yang menarik,” ujarnya penuh semangat.
Outing ini juga menjadi momen berharga bagi murid untuk belajar di luar kelas dengan cara yang menyenangkan. Selain menambah ilmu pengetahuan sejarah, para murid juga diajak untuk berlatih sikap disiplin, tanggung jawab, dan menghargai warisan budaya bangsa. Gedung Agung menjadi saksi semangat para murid untuk mengenal lebih dekat sejarah bangsanya, sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia. (epr)