Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Latih Disiplin Sejak Dini, MTsN 4 Sleman Gelar Pelatihan Baris Berbaris untuk Kelas VII

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kerja sama sejak dini, MTsN 4 Sleman menggelar kegiatan Pelatihan Baris Berbaris (PBB) bagi seluruh murid kelas VII. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, mulai Senin hingga Jumat (21–25/7/2025), setiap sore hari setelah pembelajaran selesai. Suasana halaman madrasah sore itu pun dipenuhi semangat dan antusiasme para murid yang berlatih langkah tegap dengan penuh kedisiplinan.

Pelatihan ini menggandeng Babinsa Kalurahan Tridadi, Supriyanto, yang merupakan anggota Koramil 05/Sleman. Dengan penuh ketegasan namun tetap bersahabat, Supriyanto melatih para murid dasar-dasar baris berbaris, mulai dari sikap sempurna, hormat, hadap kanan-kiri, hingga gerakan berjalan. Murid kelas VII tampak serius dan antusias mengikuti instruksi yang diberikan, walaupun lelah setelah seharian belajar.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PBB merupakan bagian dari pembinaan karakter peserta didik. “Kami ingin membentuk murid yang disiplin, tangguh, dan mampu bekerja sama dalam tim. PBB bukan sekadar latihan baris-berbaris, tetapi juga media untuk menumbuhkan tanggung jawab, ketelitian, dan sikap hormat pada aturan,” ujarnya.

Ricky Armando Putra, S.Pd., M.Pd., selaku guru pendamping, turut mengapresiasi semangat peserta didik selama pelatihan berlangsung. “Anak-anak menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Meski latihan dilaksanakan setelah sekolah, mereka tetap bersemangat,” ungkap Ricky.

Salah satu murid kelas VII, Fikri Huda Ramadhan, juga membagikan pengalamannya. “Awalnya saya merasa capek karena belum terbiasa, tapi lama-lama jadi seru. Kami belajar baris yang rapi dan bisa kompak sama teman-teman,” tuturnya dengan semangat.

Selain membentuk karakter, kegiatan PBB ini juga mempererat hubungan antar murid yang berasal dari berbagai latar belakang sekolah dasar. Mereka belajar saling bekerja sama, menyamakan gerakan, dan menjaga kekompakan dalam kelompok. Pelatihan ini pun menjadi ajang adaptasi yang positif bagi murid baru dalam lingkungan madrasah. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas