Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Cap Tiga Jari Siswa Kelas 9 MTsN 8 Sleman Berlangsung Tertib Selama Dua Hari

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) MTsN 8 Sleman menggelar kegiatan cap tiga jari bagi siswa kelas 9 tahun ajaran 2024/2025 sebagai bagian dari rangkaian akhir proses administrasi kelulusan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Senin dan Selasa, 21–22 Juli 2025, bertempat di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) madrasah. Seluruh siswa hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan, dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari pihak madrasah karena menyangkut validitas dokumen penting seperti ijazah.

Pelaksanaan hari pertama, Senin (21/7), dijadwalkan untuk siswa kelas 9A, 9B, dan 9C. Para siswa tampak datang tepat waktu dan langsung diarahkan menuju ruang PTSP untuk proses cap jari. Sedangkan pada hari kedua, Selasa (22/7), giliran siswa kelas 9D, 9E, dan 9F yang melakukan proses serupa. Masing-masing siswa mengikuti prosedur dengan tertib, mulai dari registrasi hingga proses pencetakan cap jari. Dengan sistem antrean yang rapi, seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.

Dua petugas utama yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Erwan Budiyanto, S.Pd. dan Hasim. Keduanya telah menyiapkan segala keperluan teknis dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memastikan proses cap jari berjalan dengan efisien. Kehadiran mereka menjadi kunci penting dalam menjaga kelancaran dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Petugas juga memberikan arahan secara langsung kepada siswa terkait tata cara cap jari yang benar.

Dalam keterangannya, Hasim menyampaikan bahwa pelaksanaan cap tiga jari tahun ini berlangsung dengan tertib dan tanpa kendala berarti. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dari siswa untuk mengikuti arahan panitia, terutama dalam menjaga antrean dan mematuhi jadwal yang telah ditentukan. “Kami minta siswa untuk antre dengan tertib agar semua berjalan dengan baik dan tidak terjadi penumpukan,” ungkap Hasim saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.

Selain itu, peran wali kelas dan staf madrasah juga sangat membantu dalam mendampingi para siswa selama proses berlangsung. Mereka aktif memantau kehadiran, mengatur giliran siswa, dan memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar. Kehadiran para guru ini turut menciptakan suasana yang tertib dan kondusif, sehingga siswa merasa nyaman dan terarah selama mengikuti kegiatan cap tiga jari.

Cap tiga jari bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari proses legalisasi dokumen yang akan digunakan oleh siswa di jenjang pendidikan selanjutnya. Diharapkan, seluruh lulusan MTsN 8 Sleman tahun ini dapat melangkah ke masa depan dengan semangat baru dan membawa nama baik almamater mereka. (adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas