Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Batik Kayu jadi Media Belajar, MTsN 4 Sleman Outing Edukatif ke Desa Wisata Krebet

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) selama tiga hari, MTsN 4 Sleman mengajak 192 murid kelas VII mengikuti kegiatan outing edukatif ke Desa Wisata Krebet, Kamis (17/7/2025). Desa wisata yang terletak di Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta ini dikenal sebagai sentra kerajinan batik kayu. Berbeda dengan batik pada kain, batik kayu menggunakan media kayu sebagai bahan utamanya, memberikan pengalaman unik bagi para murid.

Di lokasi, para murid tidak hanya melihat proses membatik kayu, tetapi juga turut mempraktikkannya. Mereka dikenalkan langsung oleh para pengrajin mengenai tahapan-tahapan pembuatan batik kayu, mulai dari menggambar motif di permukaan kayu, mencanting dengan malam, merendam ke dalam larutan warna, hingga tahap pelorodan dan penjemuran.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan outing ini dirancang untuk memperluas wawasan anak tentang kekayaan budaya lokal. “Kami ingin anak-anak belajar langsung dari sumbernya, bukan hanya dari buku atau kelas. Membatik di media kayu ini adalah pengalaman langka yang bisa membentuk apresiasi mereka terhadap seni tradisional,” ujarnya.

Para murid tampak antusias mengikuti setiap proses membatik. Salah satu siswa, Talitha Yumna Az Zahra, mengaku sangat senang karena dapat belajar langsung dari para pengrajin. “Seru sekali! Awalnya susah pegang cantingnya, tapi lama-lama terbiasa. Aku senang karena hasil karyaku bisa dibawa pulang,” ungkap Talitha sambil menunjukkan gantungan kunci kayu hasil kreasinya.

Kegiatan outing ini menjadi penutup dari rangkaian MATSAMA. Tidak hanya pulang dengan karya seni, para siswa juga membawa pulang pengalaman, wawasan, dan semangat untuk terus menghargai budaya bangsa. (epr/tnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas