MTsN 2 Sleman Jadi Tuan Rumah Workshop Roket Air MGMP IPA se-Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — MTsN 2 Sleman kembali menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang aktif mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang sains. Pada Selasa (29/7), MTsN 2 Sleman dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA se-Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Workshop Roket Air, yang menjadi salah satu bentuk pelatihan inovatif dalam pembelajaran sains bagi guru-guru IPA tingkat MTs.
Kegiatan workshop ini menghadirkan narasumber utama Bapak Adib Nur Aziz, M.Pd., guru IPA dari MTsN 7 Sleman, yang telah berpengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran kreatif, khususnya berbasis eksperimen sederhana. Dalam sesi pemaparan, beliau menjelaskan konsep dasar pembuatan roket air, prinsip kerja tekanan udara, serta langkah-langkah praktis pembuatan dan peluncuran roket air yang dapat diaplikasikan langsung dalam pembelajaran di kelas. Workshop ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para guru agar dapat menerapkannya kepada siswa di madrasah masing-masing.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Kepala MTsN 2 Sleman, Ibu Dra. Titik Susilawati, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada MTsN 2 Sleman sebagai tuan rumah. “Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wadah kolaborasi antarguru IPA. Workshop roket air ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru dalam aspek praktik pembelajaran, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih menyukai sains karena belajar menjadi menyenangkan,” tutur beliau.
Ketua MGMP IPA MTs se-Kabupaten Sleman, Ibu Saptini, S.Pd., juga turut memberikan sambutan dan apresiasi. Ia menekankan pentingnya pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan dalam pelajaran IPA. βMelalui kegiatan seperti ini, kami berharap para guru tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara kreatif di kelas. Sains harus dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan roket air ini adalah contoh nyata,β ungkapnya.
Workshop berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta yang terdiri dari guru-guru IPA MTs se-Kabupaten Sleman tampak aktif bertanya, mencatat, dan terlibat langsung dalam sesi praktik pembuatan roket air menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah diperoleh. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pembelajaran IPA tidak harus mahal dan rumit, melainkan dapat dilakukan dengan pendekatan eksperimen yang murah, menarik, dan edukatif.
Selain memperluas wawasan dan keterampilan peserta dalam penggunaan media pembelajaran sains, workshop ini juga menjadi ajang silaturahmi dan tukar pengalaman antar guru. Banyak peserta menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala, dengan tema-tema lain yang relevan dengan pembelajaran abad 21.
Dengan suksesnya kegiatan ini, MTsN 2 Sleman kembali menunjukkan komitmennya sebagai madrasah yang mendukung inovasi dalam pembelajaran dan pengembangan profesionalisme guru. Diharapkan, semangat kolaboratif dan semangat berbagi antarpendidik ini dapat terus terjaga, demi meningkatkan mutu pendidikan sains di lingkungan madrasah Kabupaten Sleman.(dwk)