Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Program Jam 6 Pagi MTsN 6 Sleman Efektif Berlangsung pada Pekan Ketiga

Kankemenag Sleman News (MTsN 6 Sleman)- Gerbang MAN 3 Sleman sebagai jalan utama menuju Gedung MTsN 6 Sleman pada Selasa (29/7/2025) jelang pukul 06.00 nampak riuh dan padat karena antrean kendaraan para pengantar siswa MTsN 6 Sleman yang sudah memulai aktivitas pagi, yaitu program tahfiz takhasus untuk kelas 7 dan 8, serta les pagi kelas 9. 

Program tahfiz takhasus menjadi program unggulan MTsN 6 Sleman yang sudah efektif berlangsung selama hampir satu dekade. Keberadaan program ini menjadikan MTsN 6 Sleman banyak diminati oleh masyarakat secara umum sehingga mendaftarkan putra-putrinya agar dapat menjadi siswa MTsN 6 Sleman yang otomatis akan mengikuti program tahfiz ini setiap hari pada setiap pukul 06.00 pagi. “Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 dan memberikan nilai positif yang berpengaruh besar terhadap reputasi MTsN 6 Sleman sebagai madrasah unggulan di Yogyakarta,” ungkap Saptini, Guru Matematika yang sekaligus merupakan staf bidang kurikulum MTsN 6 Sleman. ”Jadi, MTsN 6 Sleman tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga spiritualnya,” imbuh Sapti. Program kelas pagi tahfiz takhasus ini intensif diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8, sedangkan kelas 9 sudah beralih untuk fokus mengikuti kegiatan pendalaman materi les pagi.

Sejak awal tahun ajaran, tepatnya pekan ketiga, program pendalaman materi les pagi mulai dilaksanakan. Program ini dikhususkan untuk persiapan siswa menyongsong pelaksanaan TKA yang akan diselenggarakan sekitar bulan Februari/Maret tahun 2026. Sebelumnya, les pagi ditujukan untuk pendalaman materi persiapan ASPD yang terdiri atas empat mapel, di antaranya: IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Namun, untuk TKA hanya fokus pada dua mapel, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika.

“Kami dari rumpun Bahasa Indonesia berusaha menyamakan langkah dalam menyampaikan topik materi kepada siswa-siswa, khususnya dalam mengikat konsep materi dan menyelesaikan soal-soal tipe ASPD sebagai referensi sementara mengingat kisi soal TKA belum muncul,” ungkap Yeti Islamawati, Koordinator Rumpun Bahasa Indonesia MTsN 6 Sleman yang sekaligus merupakan Ketua MGMP Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Sleman. (sfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas