Kepala MTsN 9 Sleman Hadiri Sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)
Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman) – Siti Juwariyah selaku Kepala MTsN 9 Sleman menghadiri Sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) pada Selasa sore (29/7/2025). Bertempat di Aula lantai 3 Kanwil Kemenag DIY Jalan Sukonandi No. 8 Yogyakarta, acara ini juga dihadiri oleh para Ketua Tim Bidang Penmad dan Pakis Kanwil Kemenag DIY, Kasi Dikmad dan PAIS Kankemenag Kabupaten/ kota, Ketua Pokjawas Madrasah dan Pokjawas PAI DIY, seluruh Kepala MIN, MTsN, MAN serta perwakilan kepala madrasah swasta se-DIY.
Acara ini diprakarsai oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Turut hadir narasumber Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, yaitu Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag yang menyampaikan materi bertema “Mewujudkan Cinta dalam Ruh Pendidikan.” Acara dibuka dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, dilanjutkan dengan doa pembuka dan sambutan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah. Acara dilanjutkan dengan pembacaan komitmen implemensasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan dilanjutkan penandatanganan komitmen, dan acara inti yakni Pembinaan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Dalam paparannya, Prof. Suyitno menekankan pentingnya impementasi kurikulum yang menanamkan nilai-nilai cinta sebagai dasar dalam pembentukan karakter peserta didik. “Kurikulum Berbasis Cinta bertujuan untuk melahirkan generasi yang Humanis dan berinteraksi, Nasionalis dalam mencintai tanah air, peka terhadap lingkungan, serta Toleran dalam menyikapi perbedaan,” tandasnya. Ia juga menyoroti perlunya reformulasi terhadap program Kerukunan Umat Beragama (KUB).
Meski indeks kerukunan umat beragama di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2020 hingga 2024, capaian tersebut dinilai belum signifikan. Reformulasi tersebut harus diarahkan pada langkah-langkah konkret yang tak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga memberikan solusi nyata dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Menurut Abd. Suud selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membumikan konsep pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan spiritual. (YL)