Siswa Kelas Tahfidz MTsN 8 Sleman Antusias Setor Hafalan Sepulang Sekolah

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Suasana Masjid Nurul Ummah MTsN 8 Sleman pada Kamis (31/07/2025) sore terasa istimewa. Sejumlah siswa dari kelas Tahfidz 8A dan 9A tampak khusyuk duduk berjejer rapi, menyetorkan hafalan Al-Qur’an mereka kepada guru tahfidz, Malinda Farikatul Ibrizah, S.Pd. Kegiatan yang dilakukan secara sukarela sepulang sekolah ini menunjukkan antusiasme dan komitmen para siswa dalam mengejar target hafalan yang telah mereka canangkan.
Salah satu siswa, Muhammad Yunus dari kelas 9A, menyampaikan rasa semangatnya dalam menghafal Al-Qur’an. “Saya ingin menyelesaikan target hafalan sebelum akhir semester ini. Walaupun kadang lelah setelah pelajaran selesai, saya merasa tenang dan senang saat bisa menyetor hafalan di masjid,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Guru tahfidz, Malinda Farikatul Ibrizah, menyampaikan apresiasi atas semangat para siswa yang tidak hanya mengikuti kegiatan tahfidz saat jam pelajaran, tetapi juga meluangkan waktu di luar jam tersebut. “Anak-anak diberi keleluasaan untuk menyetor hafalan kapan pun mereka siap, baik pagi sebelum pelajaran, saat istirahat, maupun setelah pulang sekolah seperti hari ini. Ini merupakan bagian dari pembinaan karakter yang kami kembangkan di MTsN 8 Sleman,” jelas Malinda.
Program Tahfidz MTsN 8 Sleman merupakan salah satu program unggulan madrasah yang secara konsisten dijalankan untuk membentuk generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah. Siswa kelas Tahfidz dibimbing secara intensif dengan target hafalan tertentu setiap semester. Selain hafalan, mereka juga mendapatkan pembinaan tajwid, makharijul huruf, serta pemahaman kandungan ayat.
Madrasah menyediakan fasilitas dan lingkungan yang mendukung, seperti Masjid Nurul Ummah sebagai pusat kegiatan keagamaan, serta guru-guru tahfidz yang kompeten dan mendampingi siswa dengan pendekatan yang sabar dan memotivasi.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan kebanggaannya atas dedikasi para siswa dan guru dalam menjaga hafalan Al-Qur’an. “Program Tahfidz ini bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga membentuk pribadi yang disiplin, sabar, dan cinta Al-Qur’an. Kami akan terus mendukung penuh agar anak-anak dapat mencapai target hafalan dan mengamalkan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Agus Sholeh.
Dengan semangat yang terus menyala, para siswa kelas Tahfidz MTsN 8 Sleman menunjukkan bahwa menjadi penghafal Al-Qur’an adalah perjalanan yang indah, penuh perjuangan, namun sangat bermakna. Mereka tidak hanya menargetkan hafalan juz demi juz, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual yang akan menjadi bekal di masa depan. (idw)