Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Pembina Pramuka MTsN 8 Sleman Beri Teori Dasar PBB dengan Gaya Santai dan Menghibur

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Suasana hangat dan penuh tawa mewarnai kegiatan latihan Pramuka MTsN 8 Sleman yang digelar di lapangan belakang madrasah pada Jumat (1/8/2025). Dalam latihan kali ini, Kak Ryan Pradana Putra tampil sebagai pemateri utama dengan menyampaikan teori dasar latihan baris-berbaris (PBB) kepada para Pramuka penggalang. Meski materi yang disampaikan bersifat serius dan penting, Kak Ryan membawakannya dengan gaya santai dan diselingi guyonan khas yang membuat suasana semakin cair.

Kegiatan dimulai dengan pengumpulan seluruh anggota Pramuka dalam formasi setengah lingkaran. Kak Ryan membuka sesi dengan memperkenalkan tujuan dari latihan PBB, yakni untuk melatih kedisiplinan, kerja sama, dan kerapian barisan. Namun, alih-alih memberikan ceramah kaku, ia justru memulai penjelasannya dengan humor ringan yang langsung menarik perhatian para peserta. “Baris-berbaris itu seperti cinta, harus kompak dan searah,” ujarnya disambut tawa para penggalang.

Dalam penyampaiannya, Kak Ryan mengupas materi secara sistematis mulai dari sikap sempurna, hadap kanan/kiri, hingga jalan di tempat. Ia mencontohkan langsung gerakan-gerakan tersebut sambil memberikan analogi lucu yang membuat para peserta mudah mengingatnya. “Kalau sikap sempurna itu ibarat kamu ketemu wali kelas pas belum ngerjain PR — otomatis langsung tegak dan diam,” canda Kak Ryan yang kembali disambut gelak tawa.

Gaya penyampaian seperti ini terbukti efektif. Para penggalang tampak antusias menyimak dan mengikuti setiap instruksi. Tidak tampak raut wajah lelah atau bosan, justru mereka semakin aktif bertanya dan mencatat penjelasan yang diberikan. Menurut Kak Ryan, pendekatan ini memang sengaja dilakukan untuk menghindari kejenuhan dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. “Kita ingin latihan ini jadi momen seru, bukan beban,” jelasnya saat ditemui usai kegiatan.

Meski disampaikan dengan santai, materi yang diberikan tetap mengandung esensi penting. Kak Ryan tetap menekankan bahwa latihan PBB adalah dasar yang harus dikuasai oleh setiap anggota Pramuka. Ia juga menekankan pentingnya keakuratan gerakan, kecepatan dalam merespons aba-aba, serta kekompakan dalam satu regu. “Yang lucu boleh, tapi gerakan tetap harus rapi. Pramuka itu keren karena tertib dan disiplin,” tegasnya di akhir sesi.

Para peserta mengaku senang dan merasa lebih paham setelah mengikuti teori PBB bersama Kak Ryan. Salah satu penggalang bahkan mengaku biasanya merasa cepat bosan saat materi teori, namun kali ini justru sangat menikmati karena penyampaian yang kreatif dan penuh semangat. Beberapa peserta juga sudah tak sabar ingin langsung mempraktikkan teori yang mereka pelajari dalam latihan berikutnya.

Teori pendekatan yang menyenangkan namun tetap edukatif, Kak Ryan berhasil membuktikan bahwa pembelajaran kepramukaan, khususnya teori PBB, bisa dikemas menarik dan tidak membosankan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat para penggalang MTsN 8 Sleman dalam mengikuti latihan rutin kepramukaan, sekaligus mempererat hubungan antara pembina dan peserta didik dalam suasana yang penuh kekeluargaan. (adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas