Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Gembira Bersama, Siswa MTsN 4 Sleman Mainkan Permainan Tradisional

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, siswa MTsN 4 Sleman bermain bersama berbagai permainan tradisional, Jumat (25/7/2025). Setelah kegiatan jalan sehat yang menempuh rute sekitar lingkungan madrasah, siswa berkumpul di halaman upacara dan lapangan basket untuk bermain bersama teman dari berbagai kelas. Keceriaan begitu terasa saat ratusan siswa memadati halaman dengan membawa berbagai alat permainan dari rumah.

Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kearifan lokal. Dalam era modern yang serba digital, permainan seperti ini semakin jarang dimainkan. Padahal, permainan tradisional memiliki keunikan dan keseruan tersendiri yang mampu membawa kebahagiaan sederhana sekaligus mempererat hubungan sosial antarsesama.

Permainan tradisional yang dimainkan beragam, antara lain engklek, congklak, lompat tali, ular tangga, bekelan, gundu atau kelereng, dan ular naga panjangnya. Masing-masing permainan menjadi sarana siswa untuk saling berinteraksi, berbagi tawa, dan belajar sportifitas. Salah satu siswa kelas VIII, Khayra Neysha Anindita, mengaku sangat senang bisa bermain ular tangga bersama teman-temannya. “Seru sekali, jadi ingat waktu kecil. Lebih seru daripada main HP,” ujarnya dengan senyum lebar.

Tak hanya siswa, para guru juga ikut meramaikan suasana. Guru PJOK, Sunarsih, S.Pd, tampak semangat saat bermain lompat tali bersama para siswi. Aksinya yang lincah mengundang sorak dan tepuk tangan dari siswa lainnya. “Saya jadi teringat masa kecil saya dulu, ini kegiatan yang sangat positif untuk anak-anak,” tuturnya sambil tersenyum.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd, mengapresiasi semangat siswa dan guru dalam kegiatan ini. Harsoyo menyampaikan bahwa permainan tradisional perlu dilestarikan karena sarat nilai edukatif dan kebudayaan. “Kita ingin mengenalkan kembali budaya bermain yang sehat dan mendidik. Permainan tradisional ini bisa membentuk karakter anak seperti kerja sama, ketekunan, dan sportivitas,” ujarnya.

Di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat, permainan tradisional menjadi alternatif rekreasi edukatif yang patut dilestarikan. Selain mempererat kebersamaan, siswa juga diajak untuk mencintai budaya lokal sejak dini. Dengan suasana penuh semangat dan canda tawa, peringatan Hari Anak Nasional di MTsN 4 Sleman berlangsung meriah dan berkesan. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas