Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Wujud Syukur dan Komitmen Layanan Terbaik untuk Jemaah Sleman

Kemenag Sleman News, — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025 yang berlangsung di Restoran Taman Pring Sewu, Mlati, Sleman. Senin, 4/8/2025.
Acara ini menjadi forum strategis dalam merefleksikan capaian, tantangan, serta sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.
Dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai unsur terkait, termasuk jajaran Kemenag Sleman, Dinas Kesehatan, perwakilan KUA, petugas kloter, IPHI, KBIHU, serta perwakilan jemaah haji, acara ini berlangsung hangat dan penuh apresiasi.
Acara dibuka dengan laporan langsung dari Kasi PHU Kemenag Sleman Dra. Hj. Noor Imanah, M.Si. yang menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mengusung tagline “Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur.” Total jemaah yang diberangkatkan dari Sleman mencapai 1.204 orang, dengan 6 orang batal berangkat karena tidak memenuhi syarat istitha’ah berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terakhir.
“Tahun ini terdapat delapan syarikah (penyedia layanan di Arab Saudi) yang terlibat dalam pelayanan. Meskipun ada beberapa dinamika di lapangan, kami yakin jemaah telah dibekali dengan cukup baik sejak dari tanah air. Jika ada perbedaan teknis sedikit di lapangan, kami harap dapat dimaklumi bersama,” ungkap Hj. Noor Imanah.
Beliau juga menegaskan komitmen Kemenag Sleman untuk merangkul seluruh jemaah melalui sinergi erat dengan KBIH dan seluruh petugas kloter.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang diwakili oleh dr. Yuli Hamidah, M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya sejak awal telah mengawal aspek kesehatan jemaah. Dari total 1.210 jemaah yang direncanakan berangkat, 5 dinyatakan tidak layak terbang dan 1 jemaah mengundurkan diri atas permintaan sendiri. Total jemaah yang diberangkatkan menjadi 1.204 orang.
“Kami ingin semua jemaah berangkat namun data kesehatan yang bicara. Kami mohon maaf bila dalam layanan ada kekurangan. Untuk tahun-tahun berikutnya, kami sarankan jemaah yang memiliki penyakit kronis untuk mulai mengelola kesehatannya sejak jauh hari dan aktif beraktivitas fisik,” ujar dr. Yuli.

Dalam sesi testimoni, baik dari jemaah mandiri maupun jemaah yang tergabung di KBIH, mereka menyampaikan apresiasi atas pelayanan haji yang telah diberikan oleh Kemenag Sleman dan Pemda Selman. Mulai dari administrasi, manasik haji, transportasi, konsumsi, hingga akomodasi, dinilai sangat baik dan memuaskan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kemenag dan Pemda Sleman. Kami merasakan kesungguhan dan keseriusan dalam melayani kami sejak sebelum berangkat hingga kepulangan. Mudah-mudahan layanan yang baik ini dapat dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya,” ungkap salah satu jemaah.
Petugas haji juga turut memberikan pernyataan bahwa seluruh tim telah bekerja maksimal. Segenap petugas memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan, dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Sleman, H. Sangaji, S.HI.. Hadir pula dalam kegiatan ini jajaran Kasi dan Penyelenggara di lingkungan Kantor Kemenag Sleman.
Acara ini menjadi momentum berharga untuk mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah, serta memperkuat koordinasi menuju penyelenggaraan haji yang lebih baik di masa mendatang. (Nisma)