Tim MAN 5 Sleman Lakukan Survei Persiapan Program MBG di SPPI Margorejo
Kemenag Sleman News (MAN 5 SLEMAN)– Dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Makanan Bergizi (MBG) untuk peserta didik, MAN 5 Sleman mengirimkan tim untuk melakukan survei lokasi pada Selasa, 5 Agustus 2025. Survei dilaksanakan di SPPI Margorejo yang beralamat di Dusun Nglebeng, Margorejo, Tempel, Sleman.
Tim survei terdiri atas Kepala Tata Usaha MAN 5 Sleman, Angga Setyawan Wibowo, S.E., M.M., serta para Wakil Kepala Madrasah. Tujuan kegiatan ini adalah memastikan kesiapan dapur dan fasilitas pendukung di SPPI Margorejo agar pelaksanaan program MBG nantinya berjalan lancar, sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan.
Selain melakukan pengecekan fasilitas dapur, tim juga berkoordinasi dengan pihak pengelola SPPI Margorejo mengenai mekanisme pengolahan makanan, kapasitas penyajian, dan jadwal distribusi. Hal ini menjadi langkah awal sebelum program MBG resmi dijalankan, yang rencananya akan dimulai pada pertengahan Agustus 2025.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan survei ini.
“Program MBG adalah upaya pemerintah untuk mendukung kesehatan peserta didik. Karena itu, kita harus memastikan semua berjalan dengan baik, mulai dari proses pengolahan hingga distribusi. Saya berterima kasih kepada tim yang telah bekerja di lapangan, semoga hasil survei ini menjadi dasar persiapan yang matang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha MAN 5 Sleman, Angga Setyawan Wibowo, S.E., M.M., menambahkan bahwa survei ini penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pengelola dapur.
“Kegiatan ini kami lakukan agar ada kesamaan persepsi dan perencanaan yang jelas. Kami ingin memastikan semua sesuai prosedur, tetapi tetap fleksibel dan saling mendukung. Semoga kerja sama ini berjalan lancar sehingga program MBG dapat memberi manfaat besar bagi para siswa,” ungkapnya dengan nada optimis.
Dengan dilakukannya survei ini, MAN 5 Sleman optimis pelaksanaan program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.


