Ketua Panitia Sampaikan Laporan Kegiatan Dianpinru 2025 MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Ketua panitia kegiatan Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) MTsN 8 Sleman tahun 2025, Dra. Hj. Hartini, menyampaikan laporan resmi kepada Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., pada acara pembukaan Dianpinru 2025, Jumat (8/8/2025) di halaman madrasah. Laporan ini menjadi bagian penting dari rangkaian upacara pembukaan, sebagai bentuk pertanggungjawaban awal panitia terhadap pelaksanaan kegiatan.
Dalam laporannya, Dra. Hj. Hartini menyampaikan bahwa jumlah peserta Dianpinru tahun ini mencapai 48 orang, yang terdiri dari 23 calon Dewan Penggalang (DP), 15 anggota DP, 8 pembina Pramuka, dan 10 orang panitia. Ia menegaskan bahwa seluruh peserta telah dipersiapkan untuk mengikuti berbagai materi dan praktik kepemimpinan yang dirancang sesuai kebutuhan Pramuka Penggalang.
Kegiatan tahun ini mengusung tema YAMADIPATI “Berkarya Bersama Menjadi Pemimpin Cakap dan Terampil”. Tema tersebut dipilih sebagai wujud komitmen madrasah dalam membentuk pemimpin muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga berkarakter, memiliki integritas, dan mampu menjadi teladan bagi regunya.
Hartini menjelaskan, tujuan utama Dianpinru 2025 adalah membina dan mengembangkan persaudaraan, persahabatan, serta kepemimpinan (leadership) di kalangan Pramuka Penggalang, khususnya Pinru dan Wapinru. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memupuk sikap takwa, kreatif, produktif, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
Dianpinru 2025 dilaksanakan selama dua hari, Jumat–Sabtu (8–9 Agustus 2025), di pangkalan MTsN 8 Sleman. Selama pelaksanaan, peserta akan mengikuti berbagai agenda seperti ibadah, upacara pembukaan dan penutupan, serta jelompok giat yang mencakup materi yel-yel, bentuk barisan, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan tongkat, kepemimpinan, administrasi regu, bedah SKU dan SKK, pendirian tenda, sandi, pencarian baret, pengukuhan Pinru dan DP, pionering, semafor, dan halang rintang.
“Seluruh materi ini dirancang untuk mengasah keterampilan teknis sekaligus memperkuat jiwa kepemimpinan peserta,” ujar Hartini dalam laporannya. Ia menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan ini juga bergantung pada kedisiplinan peserta, kekompakan tim, serta dukungan dari para pembina dan panitia.
Kamabigus Agus Sholeh dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan oleh panitia. Ia berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan memimpin, bekerja sama, dan menginspirasi anggota regunya. Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, Dianpinru 2025 diharapkan menjadi ajang pembinaan yang memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda Pramuka MTsN 8 Sleman. (adp)