Belajar Mengoperasikan Mesin Jahit, Siswa Kelas X Tata Busana MAN 5 Sleman Semakin Terampil
Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman) — Kegiatan pembelajaran Keterampilan Tata Busana Kelas X Tata Busana MAN 5 Sleman pada Selasa (12/8/2025) berlangsung di Laboratorium Tata Busana dengan durasi 6 jam pelajaran. Pembelajaran ini dipandu oleh dua guru, yaitu Titik Susilawati, S.Pd. dan Didik Sumarah Adi, S.Pd.T.
Materi utama yang diberikan adalah pengenalan dan praktik mengoperasikan mesin jahit. Siswa diajak untuk memahami bagian-bagian mesin jahit, cara memasang benang, mengatur tegangan benang, hingga teknik menjahit. Kegiatan praktik dilakukan secara langsung menggunakan mesin jahit yang tersedia di laboratorium.
Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat mengenal serta mengoperasikan mesin jahit dengan baik dan benar, sehingga dapat menjadi bekal keterampilan penting dalam bidang tata busana. Selama kegiatan, siswa terlihat antusias mencoba setiap langkah yang diajarkan, serta aktif bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam pembekalan keterampilan siswa.
“Kemampuan mengoperasikan mesin jahit adalah dasar yang harus dikuasai sebelum melangkah ke tahap pembuatan busana yang lebih rumit. Saya berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi siswa, baik untuk studi lanjut maupun peluang usaha di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, guru Tata Busana, Didik Sumarah Adi, M. Pd.T., menegaskan bahwa pembelajaran ini tidak hanya fokus pada teknik, tetapi juga pada ketelitian dan kerapian hasil jahitan.
“Siswa kami latih agar terbiasa bekerja dengan teliti, rapi, dan sabar. Keterampilan ini tidak hanya berguna di dunia tata busana, tetapi juga membentuk karakter kerja yang profesional,” jelasnya.
Pembelajaran ini menjadi salah satu langkah awal yang penting bagi siswa untuk menguasai keterampilan dasar menjahit sebelum melangkah ke teknik pembuatan busana yang lebih kompleks. (fat/gal/tnf)
