Puskesmas Sleman Gelar Skrining Kesehatan bagi Siswa Kelas VII MTsN 4 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Sebanyak 192 siswa kelas VII MTsN 4 Sleman mengikuti kegiatan skrining kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sleman, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di serambi masjid Al Madinah, melibatkan tim tenaga medis lengkap. Skrining mencakup pemeriksaan kesehatan umum, penglihatan, pendengaran, kesehatan gigi, tekanan darah, serta pemeriksaan kadar hemoglobin (HB) khusus bagi siswa putri.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara madrasah dan Puskesmas Sleman. “Kami berterima kasih kepada Puskesmas Sleman yang telah membantu memeriksa kesehatan siswa kami secara menyeluruh. Kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, sehingga siswa dapat belajar dengan optimal,” ujarnya.

Koordinator kegiatan dari Puskesmas Sleman, Suryantini, AMKG., menjelaskan bahwa skrining kesehatan bertujuan untuk memastikan kondisi fisik siswa dalam keadaan baik dan mendukung proses belajar. “Untuk siswa putri, kami menambahkan pemeriksaan HB karena anemia cukup sering terjadi pada remaja perempuan akibat perubahan hormon dan kebutuhan zat besi yang meningkat. Dengan pemeriksaan ini, kami bisa memberikan saran dan penanganan lebih awal,” terangnya.

Pemeriksaan berlangsung secara bergiliran agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Siswa tampak antusias mengikuti setiap tahap pemeriksaan. Pemeriksaan mata dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau dekat, sedangkan pemeriksaan telinga untuk memastikan kebersihan dan kesehatan pendengaran. Sementara itu, pemeriksaan gigi bertujuan mendeteksi adanya karies atau masalah mulut lainnya yang sering mengganggu kesehatan secara keseluruhan.

Koordinator UKS MTsN 4 Sleman, Sunarsih, S.Pd., menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin madrasah yang bekerja sama dengan Puskesmas Sleman. “Setiap tahun kami berupaya memfasilitasi pemeriksaan kesehatan siswa, karena kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat dan siap menghadapi kegiatan belajar. Hasil pemeriksaan juga akan kami tindak lanjuti bersama orang tua,” jelasnya. (epr)