Serunya Lomba Melipat Sarung Warnai Perayaan HUT RI ke-80 di MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Suasana halaman MTsN 8 Sleman pada Selasa (12/8/2025) dipenuhi keceriaan dan tawa saat lomba melipat sarung digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke-80. Para siswa tampak antusias mengikuti lomba yang memadukan ketangkasan, fokus, dan sedikit strategi untuk memenangkan pertandingan.
Sejak peluit tanda dimulainya lomba dibunyikan, peserta langsung bergerak cepat, berusaha menjaga balon agar tetap di udara sambil melipat sarung sesuai aturan. Teriakan semangat dari teman-teman yang menyaksikan semakin memompa adrenalin para peserta. Tak hanya mengandalkan kecepatan, lomba ini juga menuntut keseimbangan konsentrasi antara menjaga balon dan melipat sarung dengan rapi.
Salah satu peserta, Eno, mengaku bahwa lomba melipat sarung tidak semudah yang dibayangkan. “Lomba ini membutuhkan ketenangan dan fokus. Fokus pada balon agar tidak menyentuh tanah, dan fokus saat melipat sarung,” ujarnya sambil tersenyum. Ia menambahkan bahwa momen ini terasa menegangkan sekaligus menyenangkan.
Namun, bukan berarti lomba berjalan tanpa tantangan. Eno mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapi peserta kali ini adalah angin yang cukup kencang. “Anginnya lumayan kencang, jadi susah untuk mengontrol balon supaya tidak terbang menjauh,” jelasnya. Meskipun begitu, tantangan ini justru menambah keseruan lomba karena membuat peserta harus lebih sigap dan kreatif dalam menyiasati keadaan.
Lomba melipat sarung ini menjadi salah satu favorit di antara rangkaian perlombaan yang digelar OSIS Madyadesta. Selain melatih ketangkasan, lomba ini juga mengajarkan peserta untuk membagi perhatian, menjaga koordinasi tubuh, serta bekerja di bawah tekanan. Nilai kebersamaan dan sportifitas pun semakin terasa ketika semua peserta saling memberi dukungan.
Kegiatan ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari penonton yang mengapresiasi usaha setiap peserta. Semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui lomba melipat sarung ini diharapkan dapat menjadi kenangan indah sekaligus motivasi bagi para siswa untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah. (adp)