Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Penuh Khusyuk, MTsN 4 Sleman Gelar Jum’at Mujahadah Peringati HUT RI ke-80

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, MTsN 4 Sleman menggelar Jum’at Mujahadah di Masjid Al Madinah, Jum’at (15/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur. Seluruh guru, pegawai, dan siswa turut hadir mengikuti rangkaian acara dengan penuh khidmat.

Jum’at Mujahadah diawali dengan sholat Dhuha berjamaah. Setelah itu, mujahadah dipimpin oleh Muhammad Tamyiz, S.Pd dan Tukimin. Doa-doa yang dipanjatkan menjadi lantunan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa diberi keberkahan, kekuatan, serta ketentraman dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Seluruh jamaah tampak khusyuk, larut dalam bacaan doa yang dipanjatkan.

Usai mujahadah, Muhammad Tamyiz, S.Pd memimpin pembacaan sholawat Nabi bersama seluruh jamaah. Suasana religius semakin terasa ketika lantunan sholawat menggema di dalam masjid. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat religius, tetapi juga menguatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri para siswa.

Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd, menyampaikan bahwa mujahadah ini merupakan bentuk nyata kepedulian civitas madrasah dalam mengenang jasa para pahlawan. “Melalui mujahadah ini kita mengingat kembali pengorbanan para pahlawan, sekaligus menanamkan nilai religius dan nasionalisme kepada siswa. Harapan kami, anak-anak mampu menjadi generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air,” ujarnya.

Sementara itu, Tukimin menambahkan pentingnya doa bersama sebagai kekuatan spiritual dalam membangun bangsa. “Doa adalah senjata orang beriman. Dengan doa bersama, kita berharap Indonesia semakin kuat, damai, dan sejahtera. Semoga generasi muda MTsN 4 Sleman bisa melanjutkan perjuangan dengan semangat belajar dan berbakti kepada negeri,” ungkapnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Bagi mereka, mujahadah ini bukan hanya rutinitas keagamaan, melainkan juga wujud penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan, mujahadah juga menjadi sarana mempererat ukhuwah, meningkatkan keimanan, sekaligus memperkokoh semangat nasionalisme warga madrasah. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas