Guru MTsN 8 Sleman Menjadi Model Peer Teaching pada Kegiatan Mentoring Deep Learning bersama UPI Bandung

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan aktif guru Bahasa Inggris MTsN 8 Sleman, Ike Dewi Wijayanti, S.S., sebagai salah satu guru model dalam kegiatan peer teaching pada program “Mentoring Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama di DI Yogyakarta dalam Mengadaptasi Materi Berbasis Deep Learning,” yang digelar MGMP Bahasa Inggris MTs Sleman bekerja sama dengan Pendidikan Bahasa Inggris UPI Bandung.
Kegiatan yang berlangsung di MTsN 9 Sleman pada Kamis (14/08/2025) ini merupakan pertemuan ketiga sekaligus penutup dari rangkaian mentoring. Pada sesi peer teaching, Ike Dewi Wijayanti bersama dua guru lainnya, Heni Puji Lestari, S.S., M.Pd. (MTs Miftahunnajah) dan Hestu L. Purwaningtyas, S.S. (MTsN 9 Sleman), mempraktikkan pembelajaran menggunakan modul ajar berbasis Deep Learning yang telah direviu para mentor UPI pada pertemuan sebelumnya.

Dalam kesempatan ini, Ike Dewi Wijayanti mengajar siswa kelas VII dengan materi Hobbies. Ia mengaplikasikan hasil mentoring dari pertemuan sebelumnya bahwa pendekatan deep learning harus mindful, meaningful, dan joyful. Oleh karena itu, pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan diberikan variasi aktivitas menyenangkan seperti miming games dan quiz digital menggunakan aplikasi Kahoot. Prof. Ahmad Bukhori Muslim, M.Ed., Ph.D., yang menjadi mentor dalam kelas Ike Dewi Wijayanti, memberikan komentar positif bahwa pembelajaran yang ditunjukkan sangat menarik, menyenangkan, dan mampu melibatkan siswa secara aktif.
Selain itu, guru-guru peserta lain bertindak sebagai observer untuk memberikan masukan dan refleksi terhadap proses pembelajaran. Seusai kegiatan, Ika Lestari Damayanti, M.A., Ph.D., salah satu mentor utama UPI Bandung, turut memberikan apresiasi atas praktik yang ditunjukkan para guru model, termasuk Ike Dewi Wijayanti.
“Pengalaman menjadi guru model pada kegiatan ini sangat berharga. Saya tidak hanya belajar bagaimana menyusun modul ajar berbasis Pembelajaran Mendalam, tetapi juga mendapatkan masukan langsung dari mentor UPI dan rekan sejawat. Hal ini memotivasi saya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di madrasah,” ujar Ike Dewi Wijayanti.

Selain Ike Dewi Wijayanti, MTsN 8 Sleman juga mengirimkan tiga guru lainnya, yakni Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., Dra. H. Siti Nursafangatun, dan Muflikhatun Ni’mah, S.Pd., sebagai peserta kegiatan. Kehadiran mereka menegaskan peran aktif MTsN 8 Sleman dalam menyukseskan program ini sekaligus mendukung implementasi Kurikulum Nasional 2025 berbasis Pembelajaran Mendalam.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keterlibatan guru-guru madrasahnya. “Kami sangat mengapresiasi partisipasi guru MTsN 8 Sleman dalam kegiatan ini, khususnya Bu Ike yang menjadi guru model. Semoga pengalaman ini dapat ditularkan kepada rekan sejawat dan diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, sehingga MTsN 8 Sleman semakin unggul dalam mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan berkarakter,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi dan komunitas profesional, MTsN 8 Sleman berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah serta memperluas pemahaman guru terhadap pembelajaran mendalam. (idw)