Guru MTsN 2 Sleman Terima Penganugerahan Satyalancana Karya Satya

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — Suasana khidmat menyelimuti halaman utara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Minggu (17/8/2025) saat digelar Upacara Peringatan HUT RI ke-80 dan penganugerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan tersebut diberikan kepada para guru di lingkungan Kementerian Agama Sleman yang dinilai telah menunjukkan dedikasi, pengabdian, serta kesetiaan dalam menjalankan tugas negara, sekaligus berhasil menorehkan berbagai prestasi di bidang pendidikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S. Ag., M. S. I., secara langsung menyerahkan penghargaan kepada para penerima. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas ketekunan dan loyalitas para guru yang selama ini telah mengabdikan diri sepenuh hati dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
βPenghargaan Satyalancana Karya Satya ini adalah bentuk pengakuan negara atas dedikasi dan kesetiaan Bapak/Ibu semua. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya, menjaga integritas, serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sleman,β tutur H. Nadhif di hadapan peserta upacara.
Di antara para penerima penghargaan, terdapat tiga guru dari MTsN 2 Sleman, yakni Siti Marmiyati, S.Pd., Dra. Hj. Riyayani Suryandari, dan Maemunah. Mereka menerima penghargaan atas pengabdian panjangnya dalam dunia pendidikan, dengan rentang masa kerja mulai dari 20 tahun hingga lebih dari 30 tahun.
Salah satu penerima, Siti Marmiyati, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya setelah menerima tanda kehormatan tersebut. βBagi saya, penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi juga amanah. Semoga kami semua dapat terus berkontribusi membimbing para siswa, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter mereka,β ungkapnya penuh haru.
Adapun penerima penghargaan lainnya juga menyatakan rasa bangga dan berkomitmen untuk tetap mengabdi dengan sepenuh hati. Dra. Hj. Riyayani Suryandari menegaskan bahwa perjuangan guru tidak boleh berhenti meski usia terus bertambah. Sementara itu, Maemunah menambahkan bahwa kebersamaan dengan siswa dan rekan sejawat adalah sumber semangatnya untuk terus berkarya.
Upacara penganugerahan tersebut turut dihadiri pejabat struktural Kankemenag Sleman, para kepala madrasah, serta perwakilan organisasi profesi guru. Suasana penuh haru dan kebanggaan tercipta ketika nama-nama penerima penghargaan dibacakan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Melalui momentum penganugerahan ini, Kementerian Agama Kabupaten Sleman berharap para guru semakin termotivasi untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati, menjaga loyalitas, dan berinovasi dalam pembelajaran. Penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pengabdian yang tulus akan selalu mendapat tempat terhormat, baik di hati masyarakat maupun di hadapan negara.(dwk)