Gladi Bersih ANBK Hari Pertama di MTsN 8 Sleman Berjalan Lancar dan Tertib
Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) MTsN 8 melaksanakan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Selasa (19/08/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di tiga ruang laboratorium komputer madrasah dan diikuti oleh 45 siswa kelas VIII. Gladi bersih dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 19–20 Agustus 2025, sebelum pelaksanaan utama ANBK yang direncanakan pada 25–26 Agustus 2025.
ANBK sendiri merupakan program evaluasi pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ANBK menggantikan Ujian Nasional (UN) dan menggunakan tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Melalui tiga instrumen ini, pemerintah ingin memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh tentang mutu pendidikan di sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Pada hari pertama gladi bersih ini, siswa mengikuti tes numerasi serta survei lingkungan belajar. Para peserta terlihat antusias dan berusaha fokus mengerjakan soal demi soal. Salah satu peserta, Justice Radinka Andrelenno dari kelas VIII A, mengaku merasa tertantang namun tetap bersemangat mengikuti asesmen. “Awalnya agak tegang karena soal berbasis komputer, tapi setelah berjalan terasa lebih mudah dipahami,” ujarnya setelah menyelesaikan tes.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, panitia ANBK MTsN 8 Sleman telah menyiapkan berbagai sarana prasarana sejak jauh hari. Laptop yang digunakan sudah dilengkapi kamera sesuai standar ANBK, jaringan internet diperkuat, server dan aplikasi diuji coba, serta ruangan dipastikan kondusif bagi peserta. Salah satu proktor, Imam Taufiq, S.Kom., menyampaikan bahwa gladi bersih menjadi momen penting untuk mengecek kesiapan perangkat dan meminimalisasi kendala teknis. “Hari ini berjalan lancar, semua perangkat terkoneksi baik dan siswa bisa mengerjakan soal tanpa hambatan,” jelasnya.
Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., menambahkan bahwa gladi bersih tidak hanya bertujuan menguji sistem, tetapi juga mempersiapkan mental siswa. “Gladi bersih ini penting agar siswa lebih percaya diri saat ANBK utama nanti. Selain itu, kami ingin memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan, mulai dari persiapan teknis hingga pendampingan siswa,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan, guru pendamping turut hadir untuk memberikan dukungan moral kepada siswa. Suasana ruang asesmen terlihat tenang dan tertib. Para peserta tampak serius mengerjakan soal numerasi yang menguji kemampuan mereka dalam memahami serta menggunakan konsep bilangan dan operasi matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Setelahnya, mereka juga mengisi survei lingkungan belajar yang bertujuan memotret kondisi dan kualitas pembelajaran di madrasah.
Dengan suksesnya hari pertama gladi bersih ini, MTsN 8 Sleman optimis dapat melaksanakan ANBK utama pada pekan depan dengan baik. Pihak madrasah berharap para siswa dapat menjaga semangat hingga hari pelaksanaan sesungguhnya, sehingga hasil ANBK nantinya benar-benar mencerminkan mutu pendidikan di MTsN 8 Sleman.
“ANBK bukan sekadar ujian, tetapi sebuah cermin untuk melihat sejauh mana kita sudah melangkah dalam pendidikan. Hasilnya akan menjadi bahan refleksi dan perbaikan ke depan,” pungkas Arwani Munib. (idw)