Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

MTsN 2 Sleman Raih Penghargaan dari Balai Bahasa DIY atas Pengutamaan Bahasa Indonesia

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — MTsN 2 Sleman kembali menorehkan prestasi membanggakan. Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan Piagam Penghargaan kepada MTsN 2 Sleman atas kerja sama dan komitmen dalam melaksanakan Program Pengutamaan Bahasa Negara.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Anang Santoso, M.Hum., pada Rabu (20/8/2025) di Yogyakarta, yang diterima oleh Wakil Kepala Madrasah Kehumasan, Erlinda Puspita, S. E. Sy., Piagam diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya MTsN 2 Sleman dalam mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia pada landskap dan dokumen resmi lembaga tahun 2025.

Dalam sambutannya, Drs. Anang Santoso, M.Hum. menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu wujud nyata peran lembaga pendidikan dalam menjaga martabat dan kedudukan bahasa Indonesia di ruang publik. β€œBahasa Indonesia adalah identitas dan jati diri bangsa. Kami mengapresiasi MTsN 2 Sleman yang konsisten menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berbagai sarana dan dokumen resmi lembaga,” ujarnya.

Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M. Pd.,menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. β€œPiagam ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan menegakkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan demikian, siswa juga terbiasa menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa negara,” ungkapnya.

Balai Bahasa DIY melalui program ini mendorong lembaga pendidikan dan instansi lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran berbahasa. Penggunaan bahasa Indonesia secara tepat tidak hanya memperkuat identitas nasional, tetapi juga mendukung pembinaan karakter generasi muda.

Penghargaan ini menegaskan komitmen MTsN 2 Sleman untuk terus menjadi pelopor dalam membumikan bahasa Indonesia di kalangan peserta didik dan masyarakat luas.(dwk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

β™Ώ Aksesibilitas