Wujudkan Generasi Sehat, Puskesmas Sleman Laksanakan Imunisasi Hepatitis A di MTsN 4 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Puskesmas Sleman melaksanakan imunisasi Hepatitis A bagi siswa kelas VII MTsN 4 Sleman, Selasa (19/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa sekaligus mencegah penyebaran penyakit Hepatitis A sejak dini. Imunisasi berlangsung dengan tertib dan mendapat pendampingan penuh dari para guru serta tim kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan imunisasi tersebut. Hadir langsung Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap upaya madrasah dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Puskesmas Sleman, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama Kabupaten Sleman. “Kami sangat berterima kasih atas program imunisasi ini. Kesehatan siswa adalah prioritas utama, karena anak-anak yang sehat akan lebih bersemangat dalam belajar dan berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator UKS MTsN 4 Sleman, Sunarsih, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi penting bagi siswa mengenai kesehatan. “Kami berharap melalui imunisasi ini, siswa tidak hanya terlindungi dari penyakit, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kebersihan dan pola hidup sehat,” ungkapnya.
Imunisasi Hepatitis A sendiri sangat penting karena virus penyebab penyakit ini dapat menular dengan cepat dan menyerang organ hati secara akut. Jika tidak dicegah, infeksi bisa menyebabkan peradangan hati yang berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan anak. Oleh karena itu, pemberian imunisasi sejak usia sekolah dasar hingga remaja menjadi langkah strategis dalam menekan risiko penularan.
Salah satu siswa kelas VII, Mohammad Nizam Rahmat Akbar, mengaku senang bisa mengikuti imunisasi ini. “Awalnya saya agak takut disuntik, tapi setelah tahu manfaatnya jadi lega. Saya ingin tetap sehat supaya bisa belajar dengan baik dan aktif ikut kegiatan di sekolah,” katanya dengan penuh semangat. (epr)