MAN 3 Sleman Laksanakan Studi Tiru PPMU ke Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum (PPMU) MAN 3 Sleman melaksanakan kegiatan studi tiru ke Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang. Rombongan dipimpin oleh Kepala PPMU, Wahidatul Mukaromah, M.Pd.I., didampingi Kepala MAN 3 Sleman, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A., serta Pengasuh Pondok, Drs. H. Zainal Abidin, M.Pd.I. Turut hadir pula para wakil Kepala Madrasah, Mudir, serta musyrif dan musyrifah.
Kedatangan rombongan dari MAN 3 Sleman disambut hangat oleh jajaran MAN 2 Kota Malang. Hadir dalam penyambutan, Dr. H. Samsudin, M.Pd. selaku Kepala MAN 2 Kota Malang, Ust. Ahmad Taufiq Wahyudi, Lc., M.A., Ketua Ma’had Al Qalam, Miftachul Ula, BISS., M.Ag. Waka Humas, serta Tim Humas dan Tim Ma’had Al Qalam MAN 2 Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. Samsudin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan MAN 3 Sleman. Beliau menegaskan bahwa kegiatan studi tiru ini diharapkan mampu memperkuat jaringan kerja sama antar madrasah, khususnya dalam pengelolaan program pesantren. Dengan lahan 16 ribu hektar lebih, MAN 2 kota Malang mampu menampung 50% peserta didik tinggal di Ma’had. Kejuaraan-kejuaraan mayoritas disumbang oleh para santri yang umumnya berasal dari luar kota.

Sementara itu, Kepala MAN 3 Sleman, Singgih Sampurno, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pengelolaan pesantren di lingkungan MAN 3 Sleman. “Kami berharap bisa mengambil pengalaman terbaik dari Ma’had Al Qalam untuk diterapkan dalam pengembangan PPMU di MAN 3 Sleman,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan studi tiru meliputi presentasi profil Ma’had Al Qalam, sharing session tentang pengelolaan asrama dan madrasah, kurikulum keasramaan, pembinaan karakter santri. Selain itu, rombongan juga berkesempatan melakukan tinjauan langsung ke lingkungan Ma’had Al Qalam untuk melihat fasilitas serta kegiatan santri sehari-hari.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan terjalin sinergi positif antar madrasah, sehingga keberadaan pondok pesantren di MAN dapat semakin memberikan kontribusi dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing. (isn)