MOS ADVENTURE#1: Siswa Olimpiade MAN 3 Sleman Belajar Langsung di POB Bela Belu Parangtritis

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Sabtu (23/8/2025), rombongan siswa Olimpiade Fisika, Geografi, dan Astronomi MAN 3 Sleman melaksanakan kegiatan Mayoga Olympic Squad atau MOS ADVENTURE#1 di Pusat Observasi Bulan (POB) Bela Belu Parangtritis. Mereka didampingi oleh Hasti Budiyaningrum, S.Pd. (pendamping Olimpiade Geografi) dan Nur Sulhiyatun Wahidah, S.Pd. (pendamping Olimpiade Fisika).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung bagi siswa, agar ilmu yang telah diperoleh secara teori di kelas dapat diaplikasikan di lapangan. Rombongan diterima langsung oleh Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DIY, Sya’ban Nuroni, bersama Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) DIY, Munthoha Arkanuddin,serta Ketua Astronomi Griya Antariksa Yogyakarta.
Menariknya, kunjungan ini bertepatan dengan agenda tim Kanwil Kemenag DIY yang tengah melakukan rukyat hilal untuk menentukan awal bulan Hijriyah. Dalam kesempatan tersebut, Hasti Budiyaningrum menyampaikan bahwa tujuan MOS adalah mengajak siswa untuk belajar astronomi, fisika, dan geografi secara nyata, langsung melalui observasi.

Dalam sambutannya, Sya’ban Nuroni memaparkan sejarah POB Bela Belu yang dirintis sejak tahun 2007 di kompleks makam Syekh Bela Belu. Ia menjelaskan bahwa penentuan awal bulan Hijriyah didasarkan pada pengamatan tiga benda langit: bumi, bulan, dan matahari. POB sendiri mempraktikkan tiga bidang kajian utama, yaitu: ilmu falak, perhitungan waktu salat dengan mengukur sudut, dan penentuan awal bulan Hijriyah.
Sementara itu, Munthoha Arkanuddin menegaskan pentingnya penerapan ilmu astronomi dalam kehidupan umat Islam. Menurutnya, umat Islam sangat bergantung pada hasil observasi para ahli falak, khususnya dalam penentuan awal bulan. Ia juga menukil ayat Al-Qur’an Q.S. Ali Imran ayat 190: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.”
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ilmu falak memiliki tiga pilar utama, yakni: penentuan awal bulan Qomariyah, penerbitan jadwal salat/imsakiyah, dan penetapan waktu peristiwa gerhana bulan maupun matahari.
Kegiatan MOS ADVENTURE#1 ini diharapkan mampu memperkaya wawasan siswa sekaligus menguatkan integrasi ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai keislaman melalui kajian falak. (est/ida)