Kunjungan Siswa Olimpiade MAN 3 Sleman ke Museum Biologi dan Bio-Paleoantropologi UGM
Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Minggu (24/8/2025), siswa siswi MAN 3 Sleman yang tergabung dalam Mayoga Olympic Squad (MOS) bidang Kimia dan Biologi melaksanakan kegiatan MOS The Explorer #1. Kegiatan kunjungan olimpiade dan observasi ini mengunjungi Museum Biologi serta Museum Bio-Paleoantropologi dan Museum Anatomi Universitas Gadjah Mada. Kunjungan diikuti oleh 21 siswa, dipandu oleh 6 siswa dari Badan Pengurus Harian MOS, serta didampingi oleh 2 guru Biologi.
Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk jalan-jalan dan refreshing, juga dilakukan sebagai bentuk pengenalan berbagai penerapan Biologi dan Kimia dalam kehidupan sehari-sehari. Hal tersebut terlihat dalam kunjungan ke Museum Biologi UGM, terdapat berbagai spesimen Biologi yang diawetkan secara basah menggunakan alkohol dan formalin, dan awetan kering yang dibuat dengan metode taksidermi.
Berbagai awetan ini dapat memberikan informasi mengenai klasifikasi hewan Vertebrata mulai dari anggota kelas Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, dan Mammalia, serta berbagai hewan Invertebrata. Selain spesimen hewan, terdapat pula berbagai spesimen tumbuhan yang disajikan dalam bentuk herbarium maupun awetan basah. Selama kegiatan berlangsung, siswa sangat antusias melihat organisme-organisme yang disajikan, dan siswa bertambah pengetahuannya mengenai berbagai macam hewan dan tumbuhan di Indonesia.
Kegiatan berlanjut dengan kunjungan menuju Museum Bio-Paleoantropologi dan Museum Anatomi di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Kunjungan ini bertepatan dengan dengan Ekshibisi Museum Anatomi “Anatonime” Action Figures in Anatomy. Pameran ini berlangsung hingga 31 Agustus 2025 dengan tajuk unik yaitu belajar anatomi manusia melalui karakter anime.
Pertama kali memasuki Museum Bio-Paleoantropologi, siswa disambut dengan timeline atau garis waktu terjadinya evolusi manusia. Evolusi ditampilkan dengan adanya diorama perubahan secara perlahan dalam jangka waktu yang sangat lama, dan adanya transisi kehidupan dari laut menuju darat. Selain itu, disajikan berbagai macam kerangka manusia purba hingga manusia modern, dan secara interaktif siswa dapat mengetahui berbagai macam situs purbakala di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia.
Perjalanan dilanjutkan menuju bagian lain dari museum, yaitu museum Anatomi. Di dalam museum Anatomi disajikan berbagai macam organ manusia sehingga siswa dapat belajar mengenai struktur asli organ tubuh manusia beserta bagian-bagiannya.
Dari kegiatan kunjungan yang telah dilakukan, siswa diharapkan dapat memiliki pengalaman, pengetahuan dan pemahaman baru mengenai penerapan pembelajaran Biologi dan Kimia. Pelajaran tidak hanya terbatas pada buku teks pelajaran namun juga siswa dikenalkan dengan pengalaman di kehidupan nyata. (qib)