Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Kepala MTsN 2 Sleman Hadiri Sosialisasi Jogja Digdaya: Perkuat Madrasah Tangguh Bencana

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., menghadiri kegiatan Sosialisasi Aplikasi Jogja Digdaya bersama Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) DIY pada Jumat (22/8/2025) di gedung PT Erlangga Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai upaya memperkuat literasi kebencanaan di lingkungan satuan pendidikan madrasah.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mitigasi bencana.

β€œAplikasi Jogja Digdaya merupakan terobosan yang memudahkan madrasah dalam melaporkan kondisi pasca bencana secara cepat, akurat, dan terintegrasi. Kehadiran madrasah dalam sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas sekolah untuk lebih tangguh dan siap menghadapi risiko bencana,” ungkap Sidik Pramono.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala madrasah, guru, serta perwakilan Sekber SPAB DIY. Mereka mendapatkan penjelasan terkait fungsi, alur penggunaan, serta manfaat Aplikasi Jogja Digdaya dalam mendukung ketangguhan madrasah.

Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag DIY bersama Sekber SPAB DIY.

β€œKami menyambut baik hadirnya Aplikasi Jogja Digdaya. Dengan adanya aplikasi ini, madrasah memiliki sarana pelaporan yang cepat dan sistematis. Hal ini akan sangat membantu kami dalam menjaga keamanan serta keberlangsungan proses belajar mengajar di tengah potensi bencana,” tutur Titik Susilawati.

Beliau menambahkan bahwa MTsN 2 Sleman siap berkolaborasi dalam implementasi aplikasi tersebut, sekaligus mendukung gerakan Satuan Pendidikan Aman Bencana di DIY.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap madrasah dapat memahami pentingnya pelaporan dampak bencana berbasis digital sekaligus meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.(dwk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

β™Ώ Aksesibilitas