Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

MTsN 6 Sleman Terima Kunjungan Monev Program Nutrition Goes To School

Kemenag ( MTsN Sleman)—- MTsN 6 Sleman menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) program Nutrition Goes To School (NGTS) pada Selasa, 19 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Boarding MTsN 6 Sleman dengan menghadirkan tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sleman. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kankemenag Sleman, Bapak Tulus Dumadi.

Dalam sambutannya, Bapak Tulus Dumadi menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan NGTS di lingkungan madrasah. “Program ini sangat baik untuk membentuk kesadaran gizi yang sehat sejak dini, serta membangun karakter siswa dalam menjaga pola makan dan lingkungan sehat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara madrasah dan lembaga pendidikan tinggi dalam mewujudkan madrasah yang sehat dan mandiri secara gizi.

Menurut Ridwan Ashari, perwakilan tim monev dari UAD Yogyakarta, NGTS memiliki empat tujuan utama, yaitu menumbuhkan dan menciptakan gizi kreatif, menyediakan kantin sehat, mengembangkan kebun madrasah, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang gizi. “Kami berharap madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar formal, tetapi juga menjadi wahana praktik hidup sehat dan wirausaha yang berbasis pada potensi lokal,” jelasnya.

Kepala MTsN 6 Sleman, Jazim Kholis, menyatakan bahwa pelaksanaan program Madrasah Bergizi (MBG) baru dimulai secara resmi hari ini di madrasahnya. Ia menjelaskan bahwa MTsN 6 Sleman menjadi salah satu dari lima madrasah pilot project untuk program NGTS ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur MTsN 6 Sleman menjadi bagian dari madrasah percontohan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk membangun kesadaran gizi yang lebih luas di lingkungan madrasah,” ungkap Jazim.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Nur Huda Kurniawan, juga memaparkan tindak lanjut yang akan dilakukan MTsN 6 Sleman terkait program NGTS. Ia menjelaskan bahwa madrasah akan mengintegrasikan edukasi gizi dalam kegiatan ekstrakurikuler, membentuk tim kantin sehat, serta merancang program kebun gizi yang dikelola oleh siswa. “Kami akan melibatkan seluruh elemen madrasah agar program ini tidak hanya berhenti sebagai proyek, tetapi menjadi budaya sekolah,” tegasnya.

Kegiatan monev berlangsung lancar dengan sesi diskusi, presentasi program, dan kunjungan lapangan ke beberapa fasilitas madrasah. Tim monev memberikan sejumlah masukan konstruktif agar pelaksanaan NGTS dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antara tim UAD, Kankemenag Sleman, dan pihak madrasah.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, MTsN 6 Sleman semakin optimis dalam mengembangkan program NGTS secara menyeluruh. Diharapkan, madrasah mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, kreatif, dan berdaya guna dalam membentuk generasi yang cerdas gizi dan berjiwa wirausaha.(spy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas