Tes Psikologi Siswa Kelas VII MTsN 4 Sleman, Langkah Awal Kenali Bakat dan Minat

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Sebanyak 192 siswa kelas VII MTsN 4 Sleman mengikuti tes psikologi, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi siswa sejak dini, sehingga madrasah dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing peserta didik.
Tes psikologi memberikan manfaat besar bagi siswa kelas VII, di antaranya membantu mengenal diri sendiri, mengidentifikasi bakat dan minat, serta mendukung layanan bimbingan konseling yang lebih efektif. Dengan memahami potensi yang dimiliki, siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan belajar dan menyiapkan langkah terbaik dalam perjalanan pendidikannya.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa tes psikologi merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan di madrasah. “Tes ini merupakan ikhtiar kita untuk memahami karakter, gaya belajar, dan kecerdasan setiap siswa. Dengan begitu, guru dapat mendampingi mereka secara lebih tepat dan efektif,” ungkapnya.

Selain itu, hasil tes psikologi akan menjadi acuan dalam merancang program bimbingan dan konseling di madrasah. Koordinator BK MTsN 4 Sleman, Rita Tiaswari, S.Pd., M.S.I., menegaskan pentingnya pemetaan potensi siswa. “Data dari tes psikologi sangat membantu kami dalam memberikan layanan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Bahkan, hasil ini bisa menjadi pijakan untuk menentukan siapa saja yang berhak memperoleh layanan belajar siswa cerdas (LBSC),” jelasnya.
Tes psikologi ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran lebih komprehensif mengenai kepribadian dan kecenderungan belajar siswa. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran, baik di kelas maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler, agar siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar.
Partisipasi aktif siswa dalam mengikuti tes menunjukkan antusiasme mereka untuk mengenal diri lebih baik. Hasil yang diperoleh nantinya tidak hanya bermanfaat bagi guru dan konselor, tetapi juga menjadi cermin bagi siswa dalam mengembangkan potensi akademik maupun nonakademik. (epr)