Tes Psikologi Kelas IX MTsN 4 Sleman, Bekal Siswa Hadapi Jenjang Pendidikan Berikutnya

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Sebanyak 165 siswa kelas IX MTsN 4 Sleman mengikuti tes psikologi, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya madrasah dalam memberikan layanan pendidikan yang komprehensif, terutama dalam membantu siswa mengenali potensi diri, minat, serta bakat yang dimiliki. Dengan tes ini, siswa diharapkan memiliki gambaran lebih jelas dalam menentukan arah pendidikan di jenjang berikutnya.
Tes psikologi tersebut dilaksanakan dengan pendampingan tim profesional dan berlangsung tertib di ruang kelas masing-masing. Seluruh siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan tes, mulai dari pengisian lembar pertanyaan hingga penyelesaian studi kasus yang diberikan. Suasana serius namun penuh semangat tampak menyelimuti jalannya kegiatan.
Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menegaskan bahwa tes psikologi menjadi salah satu langkah penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. “Kami ingin anak-anak tidak salah langkah dalam memilih jurusan di jenjang pendidikan selanjutnya. Dengan hasil tes psikologi ini, siswa akan lebih memahami kelebihan dirinya sekaligus mendapatkan arahan yang tepat,” ungkap Harsoyo.

Selain itu, hasil tes psikologi juga akan dijadikan dasar diskusi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan demikian, akan tercipta kesepahaman dalam menentukan pilihan terbaik bagi masa depan anak. “Kami berharap hasil tes ini tidak hanya berhenti pada data, tetapi benar-benar dipahami bersama sebagai landasan untuk mendukung perkembangan anak secara optimal,” tambah Harsoyo.
Koordinator BK MTsN 4 Sleman, Rita Tiaswari, S.Pd., M.S.I., menjelaskan bahwa layanan tes psikologi rutin diberikan bagi siswa kelas IX sebagai bentuk pendampingan pendidikan. “Melalui tes ini, kami berusaha membantu siswa mengenali potensi akademik maupun non-akademik. Hasilnya sangat bermanfaat untuk bimbingan konseling, terutama saat siswa menghadapi pilihan jurusan di SMA, MA, atau SMK,” jelas Rita.
Lebih lanjut, Rita menekankan pentingnya peran orang tua dalam menyikapi hasil tes psikologi. “Kami mengajak orang tua untuk melihat hasil tes ini secara positif, bukan sebagai label, melainkan sebagai peta yang memandu anak menuju bidang yang sesuai dengan bakat dan minatnya,” tambahnya. Dengan begitu, anak akan lebih percaya diri dalam meniti jenjang pendidikan berikutnya. (epr)