MTsN 8 Sleman Gelar Ekstra KIR, Asah Kreativitas dan Rasa Ingin Tahu Siswa
Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MTsN 8 Sleman kembali dilaksanakan pada Kamis (28/8/2025) di ruang kelas 9F. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi pilihan yang memiliki minat di bidang penelitian, penulisan karya ilmiah, serta pengembangan inovasi sederhana. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dengan suasana belajar yang aktif dan interaktif.
Dalam kegiatan kali ini, para siswa mendapat arahan dari pembina KIR mengenai dasar-dasar penelitian ilmiah. Mereka diperkenalkan pada cara menyusun rumusan masalah, merancang percobaan sederhana, hingga menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan ilmiah. Materi tersebut disampaikan dengan metode diskusi dan praktik langsung, sehingga peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata.
Kegiatan KIR MTsN 8 Sleman bertujuan mengasah rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena di sekitar mereka. Melalui bimbingan intensif, siswa diarahkan agar mampu menuangkan gagasan dalam bentuk karya yang terstruktur. Hal ini sekaligus menanamkan keterampilan berpikir kritis, sistematis, serta membiasakan mereka untuk menguji kebenaran melalui eksperimen.
Antusiasme peserta tampak jelas dari keterlibatan aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Beberapa siswa dengan penuh semangat bertanya dan menyampaikan pendapat mengenai ide-ide penelitian yang bisa dikembangkan. Tidak sedikit pula yang menunjukkan minat untuk meneliti topik seputar lingkungan, teknologi tepat guna, maupun kesehatan.
MTsN 8 Sleman menaruh harapan besar pada kegiatan KIR ini. Selain menjadi wadah penyaluran minat dan bakat, KIR juga diproyeksikan sebagai persiapan siswa menghadapi berbagai lomba karya ilmiah tingkat kabupaten hingga nasional. Dengan pembinaan berkesinambungan, diharapkan akan lahir peneliti-peneliti muda yang mampu mengharumkan nama madrasah. Kegiatan ekstra KIR di MTsN 8 Sleman semakin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa, baik akademik maupun nonakademik. Kreativitas, inovasi, serta semangat ilmiah yang ditumbuhkan sejak dini diharapkan menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. (adp)