Pendidikan Berbasis Teknologi, Kepala dan Waka Kurikulum MTsN 4 Sleman Ikuti Seminar Deep Learning dan Coding AI

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., dan Waka Kurikulum, Astuti Kusumawati, S.Hum., turut hadir dalam Seminar Acer Edu Tech 2025 bertema Strategi Deep Learning dan Coding AI untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran. Acara ini digelar di Ballroom A-B, The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7, Rabu (27/8/2025). Seminar tersebut diikuti oleh kepala madrasah dan wakil kepala bidang kurikulum dari 30 MA dan MTs se-DIY serta tamu undangan lainnya.
Beberapa narasumber yang hadir di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Drs. Suherman, M.Pd., Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., Product and Solutions Director Acer Indonesia, Rico Gunawan, serta pakar pendidikan dan teknologi lainnya. Dalam sambutannya, Rico Gunawan menegaskan komitmen Acer untuk terus mendukung transformasi digital di dunia pendidikan melalui inovasi teknologi yang sejalan dengan kebutuhan sekolah dan madrasah.
Kepala Dinas Pendidikan DIY, Drs. Suherman, M.Pd., menyoroti berbagai tantangan pendidikan di era digital. Menurutnya, kesenjangan digital antara kota dan desa masih menjadi isu utama, diikuti dengan kesiapan guru yang belum merata dalam menguasai pedagogi digital. Suherman juga menekankan pentingnya kualitas konten digital yang sesuai dengan kurikulum, serta perlunya peningkatan etika dan keamanan digital bagi generasi muda.
Narasumber utama, Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D., seorang pengembang inovasi pendidikan sekaligus motivator, menyampaikan materi bertajuk “Successful Digital Transformation”. Djohan Yoga menekankan bahwa transformasi digital pendidikan bukan hanya soal perangkat teknologi, tetapi juga kesiapan ekosistem pendidikan secara menyeluruh mulai dari kompetensi guru, kualitas kurikulum, hingga budaya belajar yang adaptif dan inovatif.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd., menyatakan bahwa seminar ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya pemanfaatan AI dalam proses pembelajaran. “Kami melihat AI dan deep learning bukan hanya tren, tetapi kebutuhan nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan teknologi ini, pembelajaran dapat lebih personal, efektif, dan menyenangkan bagi siswa,” ungkap Harsoyo.
Sementara itu, Waka Kurikulum MTsN 4 Sleman, Astuti Kusumawati, S.Hum., menegaskan bahwa materi seminar akan segera ditindaklanjuti di madrasah. “Kami akan mengintegrasikan konsep coding dan AI dalam program pengembangan kurikulum. Guru perlu diberi pelatihan khusus agar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dalam pembelajaran. Harapannya, siswa lebih siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya. (epr)