Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sleman Lakukan Monev ANBK di MTsN 4 Sleman
Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 di MTsN 4 Sleman berjalan tertib dan lancar. Sebanyak 45 siswa kelas VIII menjadi peserta utama dalam kegiatan ini, ditambah 5 siswa cadangan yang siap menggantikan apabila terjadi kendala teknis. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (25–26/8/2025), dengan memanfaatkan tiga laboratorium komputer. Setiap ruang diisi 15 peserta sehingga pelaksanaan dapat dilakukan dalam satu sesi setiap harinya.
Monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A, Selasa (26/8/2025). Kehadiran beliau disambut langsung oleh Kepala MTsN 4 Sleman Harsoyo, S.Pd, Kepala Tata Usaha Astuti Winengku Lestari, SE, serta Wakil Kepala Bidang Kurikulum Astuti Kusumawati, S.Hum.
Dalam kunjungan tersebut, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A meninjau secara langsung jalannya ANBK di ruang laboratorium komputer. Tulus Dumadi memastikan pelaksanaan berjalan sesuai standar serta mengidentifikasi potensi kendala baik teknis maupun non-teknis. “Kami melakukan monitoring ini untuk memastikan ANBK terlaksana secara lancar, tertib, dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Hasil monev ini akan menjadi bahan evaluasi agar mutu pendidikan di madrasah semakin meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Sleman. “Kami merasa terbantu dengan adanya monitoring ini, karena masukan dari tim Kemenag akan memperkuat komitmen kami dalam melaksanakan ANBK secara optimal. Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini berjalan tanpa hambatan berarti,” tuturnya.
Waka Kurikulum MTsN 4 Sleman, Astuti Kusumawati, S.Hum, juga menegaskan bahwa persiapan ANBK dilakukan dengan matang melalui koordinasi seluruh tim. “Kami membagi peserta ke dalam tiga laboratorium komputer agar pelaksanaan lebih efektif. Guru-guru juga telah memberikan pendampingan teknis kepada siswa sehingga mereka lebih siap menghadapi asesmen,” jelasnya. (epr)