Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Dari Harmoni Suara Menuju Harmoni Bangsa, Kemenag Sleman Kukuhkan Tim Paduan Suara IPARI


Kemenag Sleman News – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I, secara resmi mengukuhkan Tim Paduan Suara Gita Swara Sembada yang dipelopori oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pengurus Daerah Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung di RM Blora, Sleman. Kamis, (04/09).

Dalam arahannya, H. Nadhif memberikan apresiasi atas inisiasi dan fasilitasi pembentukan tim paduan suara tersebut. Menurutnya, forum ini merupakan penjabaran nyata dari Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya dalam aspek peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan.

“Perbedaan harus menjadi perekat, bukan peretak. Kerukunan itu relevan sampai kapan pun, karena Indonesia adalah bangsa yang heterogen. Keindahan Indonesia justru ada pada keberagaman agama, ras, suku, dan budaya yang diberikan Tuhan. Tugas kita adalah merawat keindahan itu melalui penguatan kerukunan,” tegas Nadhif.

Ia juga menekankan pentingnya mewariskan nilai moderasi beragama kepada generasi penerus. Menurutnya, penyuluh agama memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa dan memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.

“NKRI adalah harga mati. Rukun menjadi kebutuhan hidup, bukan sekadar pilihan. Forum ini jangan berhenti pada seremonial semata, tetapi jadikan sebagai media dakwah, inspirasi, dan pembelajaran di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Ketua PD IPARI Kabupaten Sleman, H. Sunhaji, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kehadiran Kakan Kemenag Sleman. Menurutnya, semangat yang diberikan menjadi motivasi bagi para penyuluh agama untuk terus berkarya menjaga persatuan dan memberikan manfaat nyata bagi umat.

“Tim paduan suara Gita Swara Sembada yang baru dikukuhkan ini juga akan berkompetisi di tingkat DIY. Semoga bisa membawa nama baik Sleman sekaligus menguatkan semangat kebersamaan,” ungkap Sunhaji.

Pengukuhan tim paduan suara ini menjadi bagian dari upaya Kemenag Sleman dalam memperkuat moderasi beragama, mempererat kerukunan umat, serta menghadirkan penyuluh agama yang aktif, kreatif, dan produktif di tengah masyarakat. (Aji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas