MAN 3 Sleman Gelar Matrikulasi BTAQ untuk Perkuat Kemampuan Baca Al-Qur’an Siswa

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) â Guna memastikan seluruh siswanya memiliki kemampuan dasar membaca Al-Qur’an dengan tartil, MAN 3 Sleman mengadakan program Matrikulasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTAQ). Program yang khusus diperuntukkan bagi siswa-siswi kelas X yang masih membutuhkan. Bimbingan ini resmi dimulai pada Senin (8/9/2025) diawali dengan pengarahan dari koordinator BTAQ, Mohamad Muslim, S.Pd.I. kepada 28 siswa peserta matrikulasi.
Kegiatan ini dirancang intensif selama satu bulan penuh, dari tanggal 9 September hingga 9 Oktober 2025. Setiap harinya, para peserta akan dibimbing langsung oleh guru-guru rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab MAN 3 Sleman pada pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, usai jam pembelajaran formal berakhir.
Kepala MAN 3 Sleman, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A. dalam sambutannya menegaskan pentingnya program ini. “Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar adalah fondasi utama dalam menimba ilmu agama. Program matrikulasi ini merupakan komitmen kami untuk membekali semua siswa, tanpa terkecuali, dengan dasar-dasar Al-Qur’an yang kuat. Harapannya, setelah mengikuti program ini, mereka dapat mengikuti pelajaran Al-Qur’an dan Hadits dengan lebih percaya diri dan mampu bersaing secara positif,” terangnya.

Program ini difokuskan pada pembelajaran dasar-dasar hijaiyah, tajwid, dan kelancaran membaca (tartil). Metode pembelajaran yang digunakan bersifat personal dan intensif, dengan rasio guru dan siswa yang memadai sehingga setiap peserta mendapat perhatian yang optimal.
Salah satu guru PAI yang bertindak sebagai pembimbing, Eny Isnaini Nazilaturrokman, S.Ag ,menyampaikan antusiasmenya. “Para peserta nampak bersemangat mengikuti program dari madrasah. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mengejar ketertinggalan. Kami tidak hanya mengajarkan membaca, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Dengan berakhirnya program pada tanggal 9 Oktober 2025 mendatang, diharapkan seluruh peserta telah mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dan tartil, sehingga dapat mendukung kelancaran belajar siswa pada mata pelajaran keagamaan dan implementasinya dalam menjalankan ibadah agar lebih meningkat dan berkualitas. (isn/tnf)