Kemenag Sleman Kuatkan Program CAPING
Kemenag Sleman News (Sleman) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, khususnya penguatan ekoteologi yang menjadi salah satu Asta Protas.
Pada Senin (9/9/2025), Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., bersama Kepala KUA Kapanewon Sleman, H. Imam Safingi, S.Ag., M.S.I., menyerahkan puluhan bibit tanaman keras kepada SMP Negeri 2 Sleman yang merupakan Sekolah Adiwiyata Nasional.
Bibit tanaman tersebut berasal dari partisipasi para calon pengantin yang terdaftar di KUA Sleman melalui program Calon Pengantin Peduli Lingkungan (CAPING). Program inovatif ini mengajak calon pengantin untuk turut serta dalam aksi nyata peduli lingkungan dengan mewakafkan bibit tanaman yang selanjutnya disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti sekolah, tempat ibadah, maupun komunitas masyarakat.
“Bumi yang kita singgahi bukanlah warisan nenek moyang, melainkan pinjaman dari generasi penerus. Karena itu, memberikan kesadaran ekoteologi sejak dini kepada calon pengantin sangat relevan agar lahir generasi penerus yang peduli pada kelestarian lingkungan,” ungkap Kepala Kemenag Sleman, H. Nadhif.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap program CAPING semakin kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari pihak sekolah. Kunjono, S.Pd., perwakilan bidang Sarana dan Prasarana SMPN 2 Sleman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kemenag Sleman.
“Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, kami terus berupaya melakukan penghijauan. Bantuan bibit dari Kemenag Sleman ini sangat membantu kami dalam mendukung gerakan penghijauan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kapanewon Sleman, H. Imam Safingi, menjelaskan bahwa distribusi bibit tanaman ini merupakan bentuk pemanfaatan nyata program CAPING melalui kerja sama lintas sektoral.
“Bibit tanaman yang berasal dari calon pengantin kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan, salah satunya sekolah. Dengan begitu, program CAPING tidak hanya memberi makna bagi pasangan calon pengantin, tetapi juga membawa manfaat ekologis yang lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Tentang Program CAPING
Program Calon Pengantin Peduli Lingkungan (CAPING) merupakan inovasi Kemenag Sleman yang mengintegrasikan layanan bimbingan perkawinan dengan kesadaran ekoteologi. Melalui program ini, setiap calon pengantin didorong untuk memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan dengan cara mewakafkan bibit tanaman. Bibit tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai pihak yang membutuhkan, sehingga membentuk ekosistem kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan alam.
Melalui berbagai aksi nyata seperti ini, Kemenag Sleman berkomitmen mendukung keberhasilan Asta Protas Kemenag, sekaligus menghadirkan kebermanfaatan program yang langsung dirasakan oleh masyarakat. (Aji)