Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di MTsN 5 Sleman: Gali Makna Syafaat Rasulullah
Kemenag Sleman News (MTsN 5 Sleman) Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MTsN 5 Sleman mengadakan pengajian yang dihadiri oleh seluruh civitas madrasah pada Senin (8/9/2025) pagi. Acara berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB ini diselenggarakan di Lapangan Madrasah serta dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Busyroni Majid, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Kamad memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep syafaat Rasulullah di hari kiamat. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa sebagai umat Rasulullah, kita sangat berharap dapat memperoleh syafaat dari Rasulullah di hari akhir. Syafaat, yang berasal dari kata asy-syafa yang berarti “genap” atau “penggenapan,” diartikan sebagai bentuk pertolongan yang akan menggenapkan amal ibadah kita di dunia ini.
“Syafaat itu membutuhkan modal, yaitu amal ibadah kita. Ibarat kita hendak membeli barang, kita harus memiliki modal yang cukup. Begitu pula dengan syafaat, kita harus terus beribadah agar bisa mendapatkan pertolongan dari Rasulullah kelak,” ujar Kamad di hadapan jamaah pengajian.
Beliau juga mengingatkan bahwa syafaat Rasulullah bersifat maknawi, yakni pertolongan yang diberikan kepada umatnya di akhirat sebagai akibat dari kesungguhan beribadah di dunia. Oleh karena itu, umat Rasulullah diminta untuk meneladani beliau dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk senantiasa memperbaiki amal ibadah di dunia.
“Sebagai umat Rasulullah, kita wajib untuk terus meneladani beliau dalam segala aspek kehidupan. Dengan begitu, kita berharap dapat memperoleh syafaatnya di akhirat nanti,” tambah Busyroni Majid.
Pengajian ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh jamaah untuk senantiasa memperbaiki diri melalui amal ibadah agar dapat meraih keselamatan di dunia dan akhirat. (Hum-M5/tnf)
