Tingkatkan Efektivitas Pelayanan, Kemenag Sleman Lakukan Studi Tiru dan Benchmarking Penerapan SRIKANDI

Kemenag Sleman News – Upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan pelayanan informasi publik terus dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Salah satunya melalui kegiatan Benchmarking Penerapan SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) ke Kantor Kemenag Kota Yogyakarta pada Rabu (10/9/2025).
Rombongan benchmarking dipimpin langsung oleh Rahendrarta Indrayana, SS, bersama enam orang arsiparis dan satu orang pranata komputer. Melalui kunjungan ini, pihaknya berharap dapat menggali pengalaman serta praktik baik yang sudah diterapkan Kemenag Kota Yogyakarta dalam pengelolaan sistem SRIKANDI.
“Kami akan berusaha menerapkan sistem SRIKANDI dengan lebih baik di Kemenag Kabupaten Sleman, dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia,” ujar Rahendrarta Indrayana, Koordinator Arsiparis Kemenag Sleman.
Kegiatan benchmarking ini sekaligus menjadi ajang dialog dan berbagi pengalaman antar tim pengelola SRIKANDI. Arsiparis Kemenag Sleman mendapat kesempatan untuk mempelajari secara langsung mekanisme pengelolaan data, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang diterapkan di Kota Yogyakarta. Diskusi juga menyentuh strategi penerapan sistem yang efektif, baik di lingkungan madrasah maupun Kantor Urusan Agama (KUA).
Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan Sleman. Ia berharap kegiatan ini menjadi pintu masuk bagi penguatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di instansi Kemenag.
“Oleh karena itu, apa yang sudah baik di Kemenag Kota nantinya bisa diserap dan diterapkan di Sleman,” ungkap H. Ahmad Shidqi.
Dengan adanya kegiatan benchmarking ini, Kemenag Sleman optimis dapat memperkuat efektivitas pelayanan publik, menciptakan sistem yang lebih terintegrasi, serta merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat.